Ejakulasi 21 Kali Sebulan Kurangi Risiko Kanker Prostat
Rabu, 02 Maret 2022 - 18:51 WIB
JAKARTA - Ejakulasi 21 kali sebulan bisa mengurangi risiko pria terkena kanker prostat . Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seberapa aktif Anda secara seksual dapat mempengaruhi risiko.
Dr Philippa Kaye mengatakan mereka yang lebih sering ejakulasi berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
Dilansir dari Express, Rabu (2/3/2022) ada sejumlah faktor risiko lain untuk kanker, serta beberapa perilaku yang dapat membantu mengurangi risiko Anda.
"Menariknya, ada bukti bahwa semakin sering Anda ejakulasi, berpotensi, semakin rendah risiko kanker prostat Anda," kata Kaye.
Harvard Health menjelaskan karena prostat adalah organ reproduksi yang menghasilkan cairan untuk ejakulasi, para peneliti telah lama bertanya-tanya apakah faktor seksual memengaruhi risiko pria terkena kanker prostat.
Sebuah studi Harvard memberikan kabar baik bagi pria yang aktif secara seksual. Di mana studi terhadap hampir 30 ribu tenaga kesehatan menentukan bahwa risiko kanker prostat berkurang 20 persen untuk pria yang ejakulasi 21 kali sebulan, dibandingkan dengan pria yang ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.
Meskipun demikian, Mayo Clinic mengatakan saat ini, tidak ada bukti konklusif bahwa sering ejakulasi mengurangi risiko kanker prostat.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan frekuensi ejakulasi lebih tinggi memiliki risiko kanker prostat yang sedikit lebih rendah. Namun, perbedaan ini tampaknya sangat kecil. Studi lain belum mendukung kesimpulan ini," jelas situs kesehatan tersebut.
Kanker dapat berkembang ketika sel-sel di prostat mulai tumbuh dengan cara yang tidak terkendali. Meski beberapa kanker prostat tumbuh lambat atau mempengaruhi berapa lama Anda hidup, beberapa kanker prostat tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin menyebar.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
Dr Philippa Kaye mengatakan mereka yang lebih sering ejakulasi berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
Dilansir dari Express, Rabu (2/3/2022) ada sejumlah faktor risiko lain untuk kanker, serta beberapa perilaku yang dapat membantu mengurangi risiko Anda.
"Menariknya, ada bukti bahwa semakin sering Anda ejakulasi, berpotensi, semakin rendah risiko kanker prostat Anda," kata Kaye.
Harvard Health menjelaskan karena prostat adalah organ reproduksi yang menghasilkan cairan untuk ejakulasi, para peneliti telah lama bertanya-tanya apakah faktor seksual memengaruhi risiko pria terkena kanker prostat.
Sebuah studi Harvard memberikan kabar baik bagi pria yang aktif secara seksual. Di mana studi terhadap hampir 30 ribu tenaga kesehatan menentukan bahwa risiko kanker prostat berkurang 20 persen untuk pria yang ejakulasi 21 kali sebulan, dibandingkan dengan pria yang ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.
Meskipun demikian, Mayo Clinic mengatakan saat ini, tidak ada bukti konklusif bahwa sering ejakulasi mengurangi risiko kanker prostat.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan frekuensi ejakulasi lebih tinggi memiliki risiko kanker prostat yang sedikit lebih rendah. Namun, perbedaan ini tampaknya sangat kecil. Studi lain belum mendukung kesimpulan ini," jelas situs kesehatan tersebut.
Kanker dapat berkembang ketika sel-sel di prostat mulai tumbuh dengan cara yang tidak terkendali. Meski beberapa kanker prostat tumbuh lambat atau mempengaruhi berapa lama Anda hidup, beberapa kanker prostat tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin menyebar.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
(dra)
tulis komentar anda