Tak Banyak yang Tahu, Begini Cara Memecah Bias Dibalik Warna Makeup

JAKARTA - Generasi sudah berganti menjadi sangat modern, namun nyatanya masih banyak hal yang menahan perempuan untuk maju dan berkembang. Salah satunya adalah bias.

Di tahun 2022 inipun, perempuan masih hidup dalam bayang-bayang aturan penuh bias bahwa perempuan harus bersikap manis, bias bahwa perempuan tidak cocok bekerja di bidang teknik, bias bahwa perempuan harus terlihat sebagaimana standar yang ditetapkan masyarakat.

Hal inilah yang coba diangkat dalam International Women’s Day 2022 atau Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya. #BreakTheBias mencoba mengajak seluruh lapisan masyarakat seluruh dunia baik perempuan maupun laki-laki untuk memecah bias yang ada, sehingga perempuan dapat bergerak dengan lebih leluasa. Namun tahukah kamu bahwa bias juga terdapat pada makeup yang terletak di depan meja riasmu?



Makeup Bisa Diatur

Pernahkah kamu mendengar lontaran, “Ya ampun dandan cantik banget sih, memang mau ketemu siapa?”

Bagi mayoritas masyarakat mungkin sudah biasa mendengar komentar seperti itu, yang kemudian dianggap sebagai basa-basi atau candaan. Namun sebenarnya, di balik pernyataan tersebut tersirat sebuah bias anggapan bahwa ‘perempuan memakai makeup untuk menggoda atau menyenangkan lawan jenis’.



Atau mungkin kamu pernah mendengar, “Ngapain sih pakai lipstick warna ungu, itukan warna janda tau”

Kalau dipikir kembali, memangnya apa yang salah dengan seorang janda? Janda maupun bukan, semua tetaplah sesama kaum perempuan yang sama berharganya.