Pentingnya Bantuan Pasien dan Tenaga Kesehatan untuk Ringankan Kasus Covid-19

Minggu, 13 Maret 2022 - 07:00 WIB
Pentingnya bantuan untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan salah satu upaya meringankan usaha pemerintah dalam menekan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Foto/istimewa
JAKARTA - Pentingnya bantuan untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya meringankan usaha pemerintah dalam menekan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia .

Kementerian Kesehatan (KEMENKES) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gejala Omicron sebagai titik lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Gejala varian Covid-19 baru ini berbeda dengan varian sebelumnya.

Tim Spector, peneliti dari ZOE COVID melacak keluhan pasien Omicron lewat aplikasi pelacak Covid-19 di Inggris, mengatakan bahwa sekitar 4,7 juta pengguna aplikasi mengalami gejala klasik seperti demam, batuk, hingga anosmia atau hilangnya kemampuan mencium.

“Bukti yang ada menunjukkan bahwa orang yang telah menerima dua dosis vaksin biasanya menunjukkan gejala (Omicron) yang tidak terlalu parah, seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan kemampuan mencium," papar kepala eksekutif di Royal Society for Public Health, Christina Marriott.

Sedangkan lima gejala Omicron utama yang banyak dikeluhkan di antaranya sakit kepala, pilek, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk. Sehubungan dengan adanya penyebaran Covid-19 saat ini, Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy memberikan upaya dukungan penyembuhan kepada seluruh pasien dan tenaga kesehatan.





Di mana donasi 16.000 botol Cap Lang Kayu Putih & Eucalyptus Aromatherapy diberikan untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan 576 botol Rumah Lawan Covid Tandon, Tangerang Selatan pada 1 Maret 2022.

“Kami sangat senang dan antusias begitu mendapatkan kabar dari tim Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy saat ingin memberikan donasinya untuk kami para tenaga kesehatan dan pasien berupa donasi 16.000 botol Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy," kata Dr. Yosarini, Koordinator RLC Tandon, Tangerang Selatan melalui siaran resminya, Minggu (13/2/2022).

"Hingga saat ini belum ada donasi yang datang untuk membantu upaya penyembuhan para pasien yang terpapar,” sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More