Sebelum Tutup Usia, Ayah April Jasmine Minta Dibangunkan Pesantren atau Masjid
Rabu, 16 Maret 2022 - 13:48 WIB
JAKARTA - Istri Ustaz Solmed, April Jasmine masih diliputi rasa duka, setelah sang ayahanda, Haji Oman Mardjuki meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) malam.
Berpulangnya Haji Oman Mardjuki benar-benar meninggalkan duka yang mendalam terhadap April. Dengan penuh haru, istri Ustaz Solmed itu mengenang semasa kebersamaannya dengan sang ayah.
"Almarhum sangat bertanggungjawab berkeinginan keras, saya sepuluh bersaudara. Almarhum selalu bilang, 'Gue yang cari duit, lu semua sekolah yang tinggi'. Walaupun enggak tinggi, dia pengin jadi Sarjana," ungkap April saat ditemui di rumah duka di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022).
April pun tak pernah menduga ayahnya akan pergi selama-lamanya, meski sebelumnya sempat memberi pertanda.
"Sebenarnya saya enggak pernah mau mikir kalau dia akan pergi. Di tahun ini tuh Baba sepertinya telah mempersiapkan semuanya," kata dia.
Menurutnya, mendiang ayahnya telah menyiapkan semuanya, seperti membagi beberapa harta warisan untuk anak-anak dan cucunya.
Berkeinginan kuat untuk tidak melihat anak-anak dan cucu-cucunya hidup susah, Haji Oman membagi harta dan warisannya sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Jadi dia sudah bagi-bagi, ini bagian buat si ini, ini bagian si itu. Semuanya dipersiapakan sampai cucu-cucunya dikasih. Semuanya Baba persiapkan sampai dia bilang tolong dibuatin aja Pesantren atau Masjid biar banyak yang kebagian ke situ," pungkasnya.
Berpulangnya Haji Oman Mardjuki benar-benar meninggalkan duka yang mendalam terhadap April. Dengan penuh haru, istri Ustaz Solmed itu mengenang semasa kebersamaannya dengan sang ayah.
"Almarhum sangat bertanggungjawab berkeinginan keras, saya sepuluh bersaudara. Almarhum selalu bilang, 'Gue yang cari duit, lu semua sekolah yang tinggi'. Walaupun enggak tinggi, dia pengin jadi Sarjana," ungkap April saat ditemui di rumah duka di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga
April pun tak pernah menduga ayahnya akan pergi selama-lamanya, meski sebelumnya sempat memberi pertanda.
"Sebenarnya saya enggak pernah mau mikir kalau dia akan pergi. Di tahun ini tuh Baba sepertinya telah mempersiapkan semuanya," kata dia.
Menurutnya, mendiang ayahnya telah menyiapkan semuanya, seperti membagi beberapa harta warisan untuk anak-anak dan cucunya.
Berkeinginan kuat untuk tidak melihat anak-anak dan cucu-cucunya hidup susah, Haji Oman membagi harta dan warisannya sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Jadi dia sudah bagi-bagi, ini bagian buat si ini, ini bagian si itu. Semuanya dipersiapakan sampai cucu-cucunya dikasih. Semuanya Baba persiapkan sampai dia bilang tolong dibuatin aja Pesantren atau Masjid biar banyak yang kebagian ke situ," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda