Wedang Corona, Jamu Peningkat Imun Tubuh Berasa Manis
Jum'at, 24 April 2020 - 14:20 WIB
SLEMAN - Warga Hargobinangun, Pakem, Sleman, Sidik Raharjo membuat ramuan jamu dari bahan dasar rempah-rempah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu bernama Wedang Corona baik untuk kesehatan sekaligus rasanya enak.
Sidik Raharja mengatakan, ide pembuatan jamu ini karena keberadaan vitamin C di pasaran langka sejak merebaknya virus corona jenis baru, COVID-19, sehingga harganya juga mahal. Padahal vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Rasa keprihatinan dengan langka dan mahalnya vitamin C inilah yang menggerakan saya membuat jamu Wedang Corona sekaligus mengembangkan keilmuan di bidang jamu," kata Sidik yang memiliki usaha jamu godhod di bawah bendera Merapa Farm Herlab, Jumat (24/4/2020).
Sidik menjelaskan, Wedang Corona merupakan perpaduan dari beberapa bahan rempah-rempah, yaitu rosela, sirih, temu lawak, jehe dan kunir ditambah jeruk nipis dan gula batu. Perpaduan tujuh bahan inilah yangmenjadikan Wedang Corona dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melegakkan saluran pernapasan serta yang tidak kalah penting, yakni rasanya enak.
"Itulah dua khasiat utama jamu Wedang Corona, yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh tapi rasanya enak," katanya.
Menurut Sidik, produk jamu Wedang Corona disambut positif oleh masyarakat. Terbukti sejak diluncurkan, sudah ribuan orang yang memesan jamu buatannnya. Harga jamu Wedang Corona dipatok Rp7.000 per pack. "Beberapa hari setelah di-lauching rata-rata 1.000 pack pesanan. Ke depannya ditargetkan 5.000 pack," ujarnya.
Sidik menambahkan, yang membuatnya senang bukan permintaan masyarakat yang tinggi terhadap produk jamu Wedang corona, tapi karena dapat memenuhi kebutuhkan vitamin dari bahan alami, terjamin keasliannya, serta harga terjangkau.
Seorang pembeli Wedang Corona, Widi Setiono mengatakan, jamu ini bukan hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan imun tubuh. "Wedang corona ini cocok dinikmati pada suasana pagi dan sore hari di tengan pandemi corona," katanya.
Sidik Raharja mengatakan, ide pembuatan jamu ini karena keberadaan vitamin C di pasaran langka sejak merebaknya virus corona jenis baru, COVID-19, sehingga harganya juga mahal. Padahal vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Rasa keprihatinan dengan langka dan mahalnya vitamin C inilah yang menggerakan saya membuat jamu Wedang Corona sekaligus mengembangkan keilmuan di bidang jamu," kata Sidik yang memiliki usaha jamu godhod di bawah bendera Merapa Farm Herlab, Jumat (24/4/2020).
Sidik menjelaskan, Wedang Corona merupakan perpaduan dari beberapa bahan rempah-rempah, yaitu rosela, sirih, temu lawak, jehe dan kunir ditambah jeruk nipis dan gula batu. Perpaduan tujuh bahan inilah yangmenjadikan Wedang Corona dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melegakkan saluran pernapasan serta yang tidak kalah penting, yakni rasanya enak.
"Itulah dua khasiat utama jamu Wedang Corona, yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh tapi rasanya enak," katanya.
Menurut Sidik, produk jamu Wedang Corona disambut positif oleh masyarakat. Terbukti sejak diluncurkan, sudah ribuan orang yang memesan jamu buatannnya. Harga jamu Wedang Corona dipatok Rp7.000 per pack. "Beberapa hari setelah di-lauching rata-rata 1.000 pack pesanan. Ke depannya ditargetkan 5.000 pack," ujarnya.
Sidik menambahkan, yang membuatnya senang bukan permintaan masyarakat yang tinggi terhadap produk jamu Wedang corona, tapi karena dapat memenuhi kebutuhkan vitamin dari bahan alami, terjamin keasliannya, serta harga terjangkau.
Seorang pembeli Wedang Corona, Widi Setiono mengatakan, jamu ini bukan hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan imun tubuh. "Wedang corona ini cocok dinikmati pada suasana pagi dan sore hari di tengan pandemi corona," katanya.
(abd)
tulis komentar anda