Bukan Hanya Alkohol, Ini Beberapa Penyebab Utama Kanker Hati
Kamis, 24 Maret 2022 - 19:24 WIB
JAKARTA - Mengonsumsi alkohol secara berlebih kerap dikaitkan dengan kanker hati. Padahal, tidak selalu alkohol menjadi penyebab kanker hati .
Kanker hati sendiri dibagi dalam dua jenis, yaitu kanker hati primer yang merupakan kanker yang terjadi dari sel-sel hati yang normal berubah menjadi sel abnormal. Satu lagi, adalah metastasis yakni kanker hati yang berasal dari penyebaran kanker dari organ lain seperti usus besar, paru-paru, atau payudara.
"Mayoritas penderita kanker hati primer di dunia itu memiliki penyakit hati kronis seperti sirosis hati atau terbentuknya jaringan parut di hati akibat penyakit kronis," jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi Mayapada Hospital Tangerang, dr Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH, Kamis (24/3/2022).
Dokter Hendra menambahakan, sirosis hati tak hanya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih.
"Dalam beberapa kasus, sirosis disebabkan juga oleh penyakit hati yang tidak berhubungan dengan alkohol atau disebut Nonalcoholic Steatohepatitis (NASH) atau terjadinya penumpukan lemak di hati," terang dr. Hendra.
"Sirosis hati juga bisa disebabkan oleh obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes," imbuhnya.
Menurutnya, hepatitis B dan C yang banyak terjadi di Indonesia juga merupakan penyebab banyaknya sirosis hati yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kasus kanker hati. "Di mana sebenarnya hepatitis B ini dapat dicegah dengan vaksinasi dan hepatitis C dapat dengan mudah diobati cukup hanya 3 bulan saja dengan obat-obatan antivirus yang baru," katanya lagi.
Deteksi dini menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk meminimalisir keparahan kasus kanker hati. Semakin cepat kanker terdiagnosis, semakin mudah penangan kankernya.
Kanker hati sendiri dibagi dalam dua jenis, yaitu kanker hati primer yang merupakan kanker yang terjadi dari sel-sel hati yang normal berubah menjadi sel abnormal. Satu lagi, adalah metastasis yakni kanker hati yang berasal dari penyebaran kanker dari organ lain seperti usus besar, paru-paru, atau payudara.
"Mayoritas penderita kanker hati primer di dunia itu memiliki penyakit hati kronis seperti sirosis hati atau terbentuknya jaringan parut di hati akibat penyakit kronis," jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi Mayapada Hospital Tangerang, dr Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga
Dokter Hendra menambahakan, sirosis hati tak hanya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih.
"Dalam beberapa kasus, sirosis disebabkan juga oleh penyakit hati yang tidak berhubungan dengan alkohol atau disebut Nonalcoholic Steatohepatitis (NASH) atau terjadinya penumpukan lemak di hati," terang dr. Hendra.
"Sirosis hati juga bisa disebabkan oleh obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes," imbuhnya.
Menurutnya, hepatitis B dan C yang banyak terjadi di Indonesia juga merupakan penyebab banyaknya sirosis hati yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kasus kanker hati. "Di mana sebenarnya hepatitis B ini dapat dicegah dengan vaksinasi dan hepatitis C dapat dengan mudah diobati cukup hanya 3 bulan saja dengan obat-obatan antivirus yang baru," katanya lagi.
Deteksi dini menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk meminimalisir keparahan kasus kanker hati. Semakin cepat kanker terdiagnosis, semakin mudah penangan kankernya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda