BSN dan Tokomutu Kolaborasi Tingkatkan Akses Pasar serta Permudah Sertifikasi SNI Produk UKM

Minggu, 27 Maret 2022 - 16:16 WIB
Penampilan para penari dalam pembukaan Festival Produk UKM ber-SNI kemarin (26/3/2022). Foto/Istimewa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum lama ini menyoroti proses yang ruwet dan mahal untuk mendapatkan sertifikasi SNI bagi para pelaku UMKM hingga menjadi penghambat produk UKM masuk ke dalam e-katalog.

Menjawab tantangan tersebut, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggandeng platform pasar digital tokomutu.com ingin meningkatkan akses pasar sekaligus mempermudah UKM dalam mendapatkan sertifikasi SNI ini.

Saat pembukaan Festival Produk UKM ber-SNI kemarin (26/3/2022) dan akan berlangsung hingga 30 Maret 2022, diperkenalkan produk UKM berstandar SNI serta platform pasar digital tokomutu.com yang merupakan galeri elektronik bagi produk ber-SNI. Tokomutu hadir untuk membuktikan bahwa sertifikasi SNI dapat meningkatkan akses pasar produk UKM, dan bahwa sertifikasi SNI mudah serta bermanfaat bagi UKM.







“Festival ini menghadirkan produk-produk berkualitas berstandar SNI maupun internasional dari 35 UKM dari Aceh, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor, Bali, Makassar, sampai Tidore," kata Kepala BSN Kukuh S. Achmad dalam pembukaan festival di Jakarta.

"Jenis produknya beragam mulai dari makanan seperti bakso ikan, pempek, rendang, kopi, serbuk jahe, air minum dalam kemasan, mainan anak, sepeda, modul sepeda listrik, kain tenun dan produk kerajinan, sebagai representatif dari 560 UKM ber-SNI yang telah tergabung dalam tokomutu.com pada saat ini,” tambahnya.

Melalui festival ini, lanjut Kukuh, diharapkan dapat menjawab sentilan Presiden Jokowi terhadap sulit dan mahalnya sertifikasi SNI bagi UKM, sekaligus meningkatkan kesadaran dan kemudahan masyarakat untuk memilih produk dalam negeri yang ber-SNI.

"Dengan adanya tokomutu.com sebagai platform atau galeri elektronik, maka UKM semakin mudah melakukan jual dan beli produk ber-SNI,” imbuh Kukuh.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More