Wajib Tahu, Ini 6 Tipe Depresi yang Paling Umum Terjadi
Selasa, 29 Maret 2022 - 09:54 WIB
Gejala depresi ini termasuk susah tidur, perubahan nafsu makan atau berat badan, kehilangan energi, dan merasa tidak berharga. Pada kasus serius, seseorang yang alami depresi berat kepikiran untuk bunuh diri.
"Biasanya diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan. Untuk beberapa orang dengan depresi berat yang tidak berkurang dengan psikoterapi atau obat antidepresan, terapi kejang listrik mungkin efektif," terang dr Donovan.
2. Gangguan depresi persisten
Jenis depresi ini mengacu ke suasana hati yang lemah, berlangsung selama setidaknya 2 tahun tetapi mungkin tidak mencapai intensitas depresi berat. Banyak orang dengan tipe depresi ini dapat tetap berfungsi di masyarakat, tetapi sering merasa sedih atau tidak bahagia.
Gejala depresi ini antara lain masalah di nafsu makan dan perubahan jam tidur, energi lemah, harga diri rendah, atau keputusasaan.
3. Gangguan bipolar
Orang dengan bipolar memiliki episode depresi. Tapi, mereka juga memiliki fase energi atau aktivitas yang luar biasa tinggi. Gejala manik namanya dan itu kebalikannya dari depresi dan orang dengan bipolar memiliki keduanya.
Gejala manik khas orang bipolar itu seperti banyak ide di kepalanya, harga diri yang terlalu tinggi, merasa tidur bukan hal yang perlu, dan aktivitas yang sangat padat.
"Maniknya orang bipolar juga menentukan kesenangan dirinya sendiri, termasuk soal seks, impulsif dalam belanja, dan pengambilan risiko," terang dr Donovan.
Kondisi manik tersebut menyenangkan memang, tapi menguras energi dan tidak berlangsung lama. Manik itu juga yang membuat orang dengan bipolar bisa merusak diri sendiri dan setelahnya bisa sangat depresi.
"Biasanya diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan. Untuk beberapa orang dengan depresi berat yang tidak berkurang dengan psikoterapi atau obat antidepresan, terapi kejang listrik mungkin efektif," terang dr Donovan.
2. Gangguan depresi persisten
Jenis depresi ini mengacu ke suasana hati yang lemah, berlangsung selama setidaknya 2 tahun tetapi mungkin tidak mencapai intensitas depresi berat. Banyak orang dengan tipe depresi ini dapat tetap berfungsi di masyarakat, tetapi sering merasa sedih atau tidak bahagia.
Gejala depresi ini antara lain masalah di nafsu makan dan perubahan jam tidur, energi lemah, harga diri rendah, atau keputusasaan.
3. Gangguan bipolar
Orang dengan bipolar memiliki episode depresi. Tapi, mereka juga memiliki fase energi atau aktivitas yang luar biasa tinggi. Gejala manik namanya dan itu kebalikannya dari depresi dan orang dengan bipolar memiliki keduanya.
Gejala manik khas orang bipolar itu seperti banyak ide di kepalanya, harga diri yang terlalu tinggi, merasa tidur bukan hal yang perlu, dan aktivitas yang sangat padat.
"Maniknya orang bipolar juga menentukan kesenangan dirinya sendiri, termasuk soal seks, impulsif dalam belanja, dan pengambilan risiko," terang dr Donovan.
Kondisi manik tersebut menyenangkan memang, tapi menguras energi dan tidak berlangsung lama. Manik itu juga yang membuat orang dengan bipolar bisa merusak diri sendiri dan setelahnya bisa sangat depresi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda