Keluar saat Magrib Bisa Diculik Makhluk Halus? Ikuti Vision+ Originals Katanya Episode 2
Selasa, 29 Maret 2022 - 16:33 WIB
JAKARTA - Vision+ hadir dengan original series terbaru berjudul Katanya yang dibintangi oleh Ben Sihombing sebagai host. Serial bergenre dokumenter ini merupakan hasil kerja sama Vision+ dengan Cretivox, dan hadir dalam 10 episode.
Di episode ke-2, Katanya menyuguhkan penjelasan mengenai mitos waktu Magrib dan kaitannya dengan kejadian mistis, dari sudut pandang seorang antropolog bernama Fuad Abdulgani dan seorang ustaz bernama Muzakki Kamali.
Masyarakat Indonesia banyak yang meyakini bahwa makhluk halus banyak berkeliaran di waktu magrib, sehingga banyak yang melarang anak mereka keluar rumah di waktu maghrib, karena khawatir akan diculik setan.
“Kalo dari segi scientific, sejauh ini belum pernah ada pembuktian untuk melihat korelasi antara waktu magrib dan diculik setan. Tapi kalau kita lihat secara kultural, kepercayaan itu ada,” jelas Fuad Abdulgani.
“Kalau dari perspektif antropologi, hal itu kita pahami sebagai kepercayaan masyarakat atau folk belief,” lanjutnya.
Menurut Fuad Abdulgani, mitos yang sudah ada sejak lama itu diwariskan secara turun temurun, sehingga tetap kuat dan tidak hilang begitu saja saat berbagai agama besar masuk ke Indonesia.
Sementara itu, dari segi agama Islam, ustaz Muzakki Kamali mengungkapkan bahwa waktu magrib memang ada kaitannya dengan bahaya dan hal-hal gaib.
“Rasulullah mengkhususkan waktu magrib dengan mengingatkan berulang-ulang untuk mohon perlindungan dari Allah. Ketika beliau secara spesifik menyebutkan sebuah waktu untuk minta perlindungan, padahal setiap waktu kita butuh perlindungan. Itu artinya ada sesuatu,” ujar ustaz Muzakki Kamali.
Di episode ke-2, Katanya menyuguhkan penjelasan mengenai mitos waktu Magrib dan kaitannya dengan kejadian mistis, dari sudut pandang seorang antropolog bernama Fuad Abdulgani dan seorang ustaz bernama Muzakki Kamali.
Masyarakat Indonesia banyak yang meyakini bahwa makhluk halus banyak berkeliaran di waktu magrib, sehingga banyak yang melarang anak mereka keluar rumah di waktu maghrib, karena khawatir akan diculik setan.
“Kalo dari segi scientific, sejauh ini belum pernah ada pembuktian untuk melihat korelasi antara waktu magrib dan diculik setan. Tapi kalau kita lihat secara kultural, kepercayaan itu ada,” jelas Fuad Abdulgani.
Baca Juga
“Kalau dari perspektif antropologi, hal itu kita pahami sebagai kepercayaan masyarakat atau folk belief,” lanjutnya.
Menurut Fuad Abdulgani, mitos yang sudah ada sejak lama itu diwariskan secara turun temurun, sehingga tetap kuat dan tidak hilang begitu saja saat berbagai agama besar masuk ke Indonesia.
Sementara itu, dari segi agama Islam, ustaz Muzakki Kamali mengungkapkan bahwa waktu magrib memang ada kaitannya dengan bahaya dan hal-hal gaib.
“Rasulullah mengkhususkan waktu magrib dengan mengingatkan berulang-ulang untuk mohon perlindungan dari Allah. Ketika beliau secara spesifik menyebutkan sebuah waktu untuk minta perlindungan, padahal setiap waktu kita butuh perlindungan. Itu artinya ada sesuatu,” ujar ustaz Muzakki Kamali.
Lihat Juga :
tulis komentar anda