Langkah yang Diperlukan Kaum Adam dalam Merawat Kulit Wajah

Rabu, 30 Maret 2022 - 15:31 WIB
Perawatan kulit dan penggunaan skincare kebanyakan dilakukan kaum hawa dibanding kaum adam. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Perawatan kulit dan penggunaan skincare kebanyakan dilakukan kaum hawa dibanding kaum adam. Namun, sudah cukup banyak pria yang juga peduli dengan perawatan dan penampilannya.

Kendati demikian, tak sedikit mereka beranggapan bahwa perawatan kulit adalah aktivitas yang cukup merepotkan, menguras kantong, belum lagi potensi efek samping yang mungkin muncul seperti beruntusan, berjerawat, sensasi kulit tertarik, dan sebagainya.

Sebuah survei menunjukkan, 7 dari 10 pria yang memiliki kesadaran tentang pentingnya perawatan kulit tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tapi punya pengaruh terhadap impresi awal dan kepercayaan diri seseorang, tetap memilih tidak merawat kulit karena mengaku hal ini akan mengurangi maskulinitas.





Akakn teapi, saat ditanya apakah memiliki rencana untuk merawat kulit di masa mendatang, mereka punya keinginan untuk perawatan kulit yang simpel dan efektif membuat kulit sehat dan terlihat tetap maskulin.

Paradigma dan stigma tersebut mungkin tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar, mengapa demikian?

Dari sudut pandang psikologi, perawatan kulit yang diasosiasikan untuk wanita saja adalah stigma yang tercipta dan salah satu bentuk dari toxic masculinity. Padahal, walau secara biologis ada perbedaan antara kulit pria dengan wanita, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan agar kesehatannya tetap terlindungi. Pasalnya, kulit sehat punya dampak positif terhadap penampilan seseorang secara menyeluruh.

Pandangan lainnya disimpulkan dari beberapa artikel pada laman platform informasi dan layanan kesehatan masyarakat serta situs perhimpunan dokter spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin di tanah air, bahwa kulit yang sehat adalah kulit yang dijaga dan dirawat sesuai dengan jenis dan kondisinya. Jadi bukan hanya wanita, kulit pria juga perlu perawatan agar tetap sehat dan terlindungi dari risiko gangguan kulit.

Gangguan kulit disebabkan banyak hal seperti paparan debu atau kotoran, jamur, sinar matahari, faktor hormonal, genetik, psikologis, dll. Terakhir, yang seringkali terjadi karena kekeliruan pada saat melakukan perawatan dan memilih produk skincare.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More