Tempat Paling Berbahaya untuk Dikunjungi di Rusia
Jum'at, 08 April 2022 - 14:52 WIB
JAKARTA - Di dunia terdapat tempat yang menarik untuk dikunjungi. Namun nyatanya ada pula tempat paling berbahaya untuk dikunjungi.
Dari beragam wilayah di dunia, terdapat sejumlah tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi di Rusia . Tempat ini malah disarankan untuk dijauhi atau tidak dikunjungi karena berbahaya dengan berbagai alasan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar tempat paling berbahaya di Rusia untuk dikunjungi.
1. Norilsk
Norilsk merupakan salah satu kota yang terletak paling utara di dunia. Norilsk terletak 2.897 kilometer dari Moskow, Rusia. Kota ini dibangun di atas lapisan es beku di bawah permukaan bumi yang di dalamnya dapat mengandung kerikil, pasir, tanah.
Norilsk menjadi kota terdingin di dunia dengan suhu rata-rata mencapai minus 10 derajat Celcius. Dulunya, kota ini merupakan penghasil logam berat, seperti nikel, selenium hingga seng. Namun kemudian, kota Norilsk terkontaminasi oleh limbah produksi logam berat.
Meski terdapat kontaminasi, kota ini tidak pernah ditutup secara resmi. Namun pada 2001, orang asing dilarang masuk ke kota ini dan baru bisa masuk setelah mendapat izin khusus dari pemerintah.
Dari beragam wilayah di dunia, terdapat sejumlah tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi di Rusia . Tempat ini malah disarankan untuk dijauhi atau tidak dikunjungi karena berbahaya dengan berbagai alasan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar tempat paling berbahaya di Rusia untuk dikunjungi.
1. Norilsk
Norilsk merupakan salah satu kota yang terletak paling utara di dunia. Norilsk terletak 2.897 kilometer dari Moskow, Rusia. Kota ini dibangun di atas lapisan es beku di bawah permukaan bumi yang di dalamnya dapat mengandung kerikil, pasir, tanah.
Norilsk menjadi kota terdingin di dunia dengan suhu rata-rata mencapai minus 10 derajat Celcius. Dulunya, kota ini merupakan penghasil logam berat, seperti nikel, selenium hingga seng. Namun kemudian, kota Norilsk terkontaminasi oleh limbah produksi logam berat.
Meski terdapat kontaminasi, kota ini tidak pernah ditutup secara resmi. Namun pada 2001, orang asing dilarang masuk ke kota ini dan baru bisa masuk setelah mendapat izin khusus dari pemerintah.
tulis komentar anda