Bukan Pencitraan, Ini Pentingnya Personal Branding untuk Content Creator
Rabu, 13 April 2022 - 19:28 WIB
JAKARTA - Content creator penting untuk melakukan personal branding alih-alih membuat pencitraan . Terlebih menjadi content creator saat ini tengah digemari oleh sebagian masyarakat.
Bahkan ada yang menjadikannya sebagai penghasilan utama, karena pemasukannya dinilai cukup menguntungkan. Selain itu, waktu yang digunakan lebih fleksibel.
Creative dan Personal Branding Consultant, Temi Budi Satria mengatakan bahwa dalam dunia content creator banyak yang sukeses, tapi ada juga yang gagal. Hal ini karena tidak semua bisa menerima dengan perubahan teknologi.
"Maka saya selalu menggaungkan, tidak perlu jadi konten kreator, tapi how to mereka punya personal branding," kata Temi dalam podcast Aksi Nyata Perindo dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut, Temi menjelaskan, segala sesuatu perlu dipikirkan para content creator. Apalagi, jika mereka paham media sosial sehingga penting untuk melakukan sesuatu hal baru yang dituangkan dalam kreativitas. Cara ini juga bisa membuat mereka bisa eksis di media sosial.
"Saya ngajarin agar anak muda Indonesia bisa seperti itu," jelas Temi.
Menurut Temi, personal branding yang perlu dilakukan oleh para content creator bukanlah soal pencitraan. Walaupun terlihat sama, namun pencitraan memiliki makan berbeda.
"Personal branding dan pencitraan sama. Personal branding yang dibuat sedemikian rupa, walaupun nggak seperti itu asilnya," ujar Temi.
Oleh karena itu dia berpesan kepada content creator, agar melakukan personal branding atas dasar kejujuran. Ini akan membuat hasil karya mudah diterima masyarakat, bukan hanya sekadar pencitraan.
Bahkan ada yang menjadikannya sebagai penghasilan utama, karena pemasukannya dinilai cukup menguntungkan. Selain itu, waktu yang digunakan lebih fleksibel.
Creative dan Personal Branding Consultant, Temi Budi Satria mengatakan bahwa dalam dunia content creator banyak yang sukeses, tapi ada juga yang gagal. Hal ini karena tidak semua bisa menerima dengan perubahan teknologi.
"Maka saya selalu menggaungkan, tidak perlu jadi konten kreator, tapi how to mereka punya personal branding," kata Temi dalam podcast Aksi Nyata Perindo dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Rabu (13/4/2022).
Baca Juga
Lebih lanjut, Temi menjelaskan, segala sesuatu perlu dipikirkan para content creator. Apalagi, jika mereka paham media sosial sehingga penting untuk melakukan sesuatu hal baru yang dituangkan dalam kreativitas. Cara ini juga bisa membuat mereka bisa eksis di media sosial.
"Saya ngajarin agar anak muda Indonesia bisa seperti itu," jelas Temi.
Menurut Temi, personal branding yang perlu dilakukan oleh para content creator bukanlah soal pencitraan. Walaupun terlihat sama, namun pencitraan memiliki makan berbeda.
"Personal branding dan pencitraan sama. Personal branding yang dibuat sedemikian rupa, walaupun nggak seperti itu asilnya," ujar Temi.
Oleh karena itu dia berpesan kepada content creator, agar melakukan personal branding atas dasar kejujuran. Ini akan membuat hasil karya mudah diterima masyarakat, bukan hanya sekadar pencitraan.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda