Yosi Project Pop dan Billy Syahputra Batal Hadir ke Bareskrim Hari Ini
Kamis, 21 April 2022 - 15:41 WIB
JAKARTA - Pemeriksaan Yosi Project Pop dan Billy Syahputra terkait kasus robot trading DNA Pro ditunda. Dua figur publik yang diduga mempromosikan DNA Pro itu awalnya akan diperiksa pada hari ini, Kamis (21/4/2022).
Kabar penundaan pemeriksaan itu disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko. Panggilan untuk Yosi dan Billy dijadwalkan di hari yang berbeda.
Yosi dijadwalkan pada Jumat, 22 April 2022. Sedangkan Billy dijadwalkan Kamis, 28 April 2022.
"Yosi Project Pop penundaan besok jam 1 siang. Billy Saputra penundaan hari Kamis tanggal 28 April 2022," ujar Gatot Repli Handoko, Kamis (19/4/2022).
Untuk artis yang sudah dipastikan bakal hadir di Bareskrim Polri hari ini untuk diperiksa terkait kasus DNA Pro adalah penyanyi Rossa. Diva 43 tahun itu sebelumnya memang menunda pemeriksaannya.
"Rossa sudah konfirmasi nanti sore menghadiri pemeriksaan," kata Gatot Repli Handoko.
Sebelumnya, Bareskrim telah memeriksa artis Ivan Gunawan pada 14 April 2022, yang berperan sebagai brand ambassador aplikasi itu. Igun menerima kontrak sebesar Rp1 miliar untuk mempromosikan DNA Pro, namun dia telah mengembalikannya kepada polisi.
Kabar penundaan pemeriksaan itu disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko. Panggilan untuk Yosi dan Billy dijadwalkan di hari yang berbeda.
Yosi dijadwalkan pada Jumat, 22 April 2022. Sedangkan Billy dijadwalkan Kamis, 28 April 2022.
"Yosi Project Pop penundaan besok jam 1 siang. Billy Saputra penundaan hari Kamis tanggal 28 April 2022," ujar Gatot Repli Handoko, Kamis (19/4/2022).
Untuk artis yang sudah dipastikan bakal hadir di Bareskrim Polri hari ini untuk diperiksa terkait kasus DNA Pro adalah penyanyi Rossa. Diva 43 tahun itu sebelumnya memang menunda pemeriksaannya.
"Rossa sudah konfirmasi nanti sore menghadiri pemeriksaan," kata Gatot Repli Handoko.
Sebelumnya, Bareskrim telah memeriksa artis Ivan Gunawan pada 14 April 2022, yang berperan sebagai brand ambassador aplikasi itu. Igun menerima kontrak sebesar Rp1 miliar untuk mempromosikan DNA Pro, namun dia telah mengembalikannya kepada polisi.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda