Kemenkes Bagikan Kabar Baik, 4 Provinsi di Indonesia Sudah Bebas Malaria
Sabtu, 23 April 2022 - 12:00 WIB
Kemenkes menyebut empat provinsi di Indonesia sudah bebas malaria. Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes. Foto/Getty Images
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa empat provinsi di Indonesia sudah bebas dari malaria . Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, dr. Tiffany Tiara Pakasi.
“Dilihat dari capaian endemisitas per provinsi tahun 2021, ada empat provinsi. Antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Banten yang semua kabupaten kotanya telah mencapai eliminasi malaria,” kata Tiffany saat jumpa pers Hari Malaria Sedunia pada Jumat, 22 April 2022.
Selain empat provinsi tersebut, Tiffany menjelaskan bahwa ada dua provinsi di kawasan timur Indonesia yang semua kabupaten atau kotanya sudah mencapai eliminasi malaria sejak 2020. Provinsi itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku Utara.
Selain itu, masih ada tiga provinsi yang kabupaten atau kotanya belum sama sekali mencapai eliminasi malaria. Dia menyebutkan tiga provinsi itu antara lain Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Dalam pencegahan dan pengendalian malaria, pengobatan pada pasien harus dimaksimalkan. Pengobatan itu menggunakan terapi kombinasi berbasis artemisin (artemisinin based combination therapy/ACT) sesudah konfirmasi laboratorium.
"Jadi selain membunuh nyamuknya, tapi juga dibenahi lingkungannya supaya tidak nyaman menjadi tempat perindukan nyamuk,” jelas Tiffany.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengungkapkan bahwa sebanyak lima regional telah ditetapkan sebagai target eliminasi untuk mencapai bebas malaria.
Adapun lima regional dalam upaya eliminasi malaria antara lain, regional pertama (Jawa-Bali), regional kedua (Sumatera-Sulawesi-NTB), regional ketiga (Kalimantan-Maluku Utara), regional keempat (Maluku-Nusa Tenggara Timur) dan Regional kelima (Papua-Papua Barat).
“Dilihat dari capaian endemisitas per provinsi tahun 2021, ada empat provinsi. Antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Banten yang semua kabupaten kotanya telah mencapai eliminasi malaria,” kata Tiffany saat jumpa pers Hari Malaria Sedunia pada Jumat, 22 April 2022.
Selain empat provinsi tersebut, Tiffany menjelaskan bahwa ada dua provinsi di kawasan timur Indonesia yang semua kabupaten atau kotanya sudah mencapai eliminasi malaria sejak 2020. Provinsi itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku Utara.
Selain itu, masih ada tiga provinsi yang kabupaten atau kotanya belum sama sekali mencapai eliminasi malaria. Dia menyebutkan tiga provinsi itu antara lain Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Baca Juga
Dalam pencegahan dan pengendalian malaria, pengobatan pada pasien harus dimaksimalkan. Pengobatan itu menggunakan terapi kombinasi berbasis artemisin (artemisinin based combination therapy/ACT) sesudah konfirmasi laboratorium.
"Jadi selain membunuh nyamuknya, tapi juga dibenahi lingkungannya supaya tidak nyaman menjadi tempat perindukan nyamuk,” jelas Tiffany.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengungkapkan bahwa sebanyak lima regional telah ditetapkan sebagai target eliminasi untuk mencapai bebas malaria.
Adapun lima regional dalam upaya eliminasi malaria antara lain, regional pertama (Jawa-Bali), regional kedua (Sumatera-Sulawesi-NTB), regional ketiga (Kalimantan-Maluku Utara), regional keempat (Maluku-Nusa Tenggara Timur) dan Regional kelima (Papua-Papua Barat).
(dra)
tulis komentar anda