Artis Korea Jang Ja Yeon Sering Dipukuli CEO Agensi dan Dipaksa Berhubungan Seks dengan Bos Media
Rabu, 11 Mei 2022 - 18:39 WIB
JAKARTA - Artis Korea Jang Ja Yeon mengaku sering dipukuli CEO agensinya The Contents Entertainment, Kim Sung Hoon. Parahnya tak hanya dipukuli, Jang Ja Yeon juga dipaksa Kim Sung Hoon berhubungan seks dengan sejumlah CEO dan eksekutif media.
Hal tersebut terungkap dalam dokumen panjang yang ditinggalkan Jang Ja Yeon sebelum meninggal dunia. Dokumen tersebut mengungkapkan 31 nama terkenal di industri hiburan yang telah melecehkannya secara seksual.
Kim Sung Hoon dinyatakan bersalah oleh pengadilan Korea, karena memaksa para wanita dari agensinya untuk pesta-pesta. Di mana pada kesempatan tersebut, dia menjajakan mereka kepada para eksekutif dunia hiburan.
Dilansir dari Allkpop, Rabu (11/5/2022) Kim Sung Hoon kemudian terbukti melecehkan mereka secara fisik dan verbal. Termasuk Jang Ja Yeon di dalamnya. Pada 8 Mei 20019, tim investigasi menyatakan laporan akhir kasus kematian Jang Ja Yeon akan diserahkan ke Kementerian Kehakiman pada 13 Mei 2019.
Laporan akhir akan mencakup informasi yang dikumpulkan oleh tim sejak kasus dibuka kembali pada April 2018. Tim investigasi tersebut secara resmi mendakwa seorang mantan reporter di surat kabar Chosun Ilbo karena melakukan pelecehan seksual terhadap Jang Ja Yeon, dan mereka juga menyelidiki mantan CEO TV Chosun Bang Jung Oh dan pamannya Bang Yong Hoon.
Nama tersebut ada dalam daftar pelecehan seksual yang ditulis oleh Jang Ja Yeon sebelum meninggal. Sedangkan Yoon Ji Oh dan aktris veteran Lee Mi Sook, yang dituduh terlibat, juga diwawancarai.
Jang Ja Yeon meninggal dunia pada 7 Maret 2009. Menghembuskan napas terakhir di usia 29 tahun, Jang Ja Yeon ditemukan tak bernyawa di rumahnya di kawasan Seongnam oleh kakak perempuannya.
Jang Ja Yeon bunuh diri usai dipaksa melayani 31 pria. Jang Ja Yeon yang terkenal berkat membintangi Boys Over Flowers dilaporkan mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan telah dilecehkan secara seksual dan fisik.
Hal tersebut terungkap dalam dokumen panjang yang ditinggalkan Jang Ja Yeon sebelum meninggal dunia. Dokumen tersebut mengungkapkan 31 nama terkenal di industri hiburan yang telah melecehkannya secara seksual.
Kim Sung Hoon dinyatakan bersalah oleh pengadilan Korea, karena memaksa para wanita dari agensinya untuk pesta-pesta. Di mana pada kesempatan tersebut, dia menjajakan mereka kepada para eksekutif dunia hiburan.
Dilansir dari Allkpop, Rabu (11/5/2022) Kim Sung Hoon kemudian terbukti melecehkan mereka secara fisik dan verbal. Termasuk Jang Ja Yeon di dalamnya. Pada 8 Mei 20019, tim investigasi menyatakan laporan akhir kasus kematian Jang Ja Yeon akan diserahkan ke Kementerian Kehakiman pada 13 Mei 2019.
Baca Juga
Laporan akhir akan mencakup informasi yang dikumpulkan oleh tim sejak kasus dibuka kembali pada April 2018. Tim investigasi tersebut secara resmi mendakwa seorang mantan reporter di surat kabar Chosun Ilbo karena melakukan pelecehan seksual terhadap Jang Ja Yeon, dan mereka juga menyelidiki mantan CEO TV Chosun Bang Jung Oh dan pamannya Bang Yong Hoon.
Nama tersebut ada dalam daftar pelecehan seksual yang ditulis oleh Jang Ja Yeon sebelum meninggal. Sedangkan Yoon Ji Oh dan aktris veteran Lee Mi Sook, yang dituduh terlibat, juga diwawancarai.
Jang Ja Yeon meninggal dunia pada 7 Maret 2009. Menghembuskan napas terakhir di usia 29 tahun, Jang Ja Yeon ditemukan tak bernyawa di rumahnya di kawasan Seongnam oleh kakak perempuannya.
Jang Ja Yeon bunuh diri usai dipaksa melayani 31 pria. Jang Ja Yeon yang terkenal berkat membintangi Boys Over Flowers dilaporkan mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan telah dilecehkan secara seksual dan fisik.
(dra)
tulis komentar anda