Vision+ Originals Orkes Semesta, Orkestra Digital Pertama Indonesia dengan Live Performance oleh Dolby Atmos & Vision
Kamis, 19 Mei 2022 - 18:47 WIB
JAKARTA - Vision+ hadir dengan original terbarunya, Orkes Semesta , yang akan resmi dirilis pada 22 Mei 2022. Orkes Semesta akan menjadi originals bergenre musik pertama dengan konser audio visual dari Vision+.
Orkes Semesta menampilkan konser eksklusif dari salah satu grup band jazz dan pop paling terkenal di Indonesia, Maliq & D’Essentials, dengan beberapa kolaborasi dari musisi Indonesia ternama lainnya seperti Iwa K, King Nassar, Hondo, Lyodra, David Bayu, Ayu Gurnitha, dan Muhammad Hanafi Lubis.
Dalam Orkes Semesta, Vision+ mengadopsi teknologi dari Dolby, yaitu Dolby VisionTM and Dolby Atmos. Dolby Vision adalah teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan warna yang hidup, kontras yang lebih tajam, dan kaya akan detail.
Sementara itu, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop memiliki audio yang imersif dan memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan, sehingga membuat audio yang dihasilkan semakin realistis.
"Sebagai entri pertama kami ke dunia musik, kami dengan bangga mengatakan bahwa Orkes Semesta adalah salah satu inovasi terbesar untuk originals kami," ujar Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo, Kamis (19/5/2022).
"Kami tidak hanya menyertakan pertunjukan audio visual imersif yang ditampilkan oleh salah satu band paling legendaris di Indonesia melalui Dolby Technologies, tetapi kami juga menampilkan kolaborasi lintas genre antara berbagai artis lokal untuk menampilkan budaya musik yang dinamis dan sesuai dengan selera pendengar di masa kini," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan konsep bertema surealis seputar "Angkasa" dan "Orbit", dipadukan dengan dialog akrab yang mencatat manifestasi Maliq D'Essentials dalam karier dan identitas mereka, ini bukan hanya terobosan dalam bidang konten, tetapi juga terobosan teknologi bagi kami sebagai layanan streaming untuk menjadi platform OTT pertama di Indonesia yang mengadopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Seiring dengan meningkatnya batasan kualitas konten dan media lokal, Vision+ akan terus bereksplorasi agar kami dapat menggunakan standar ini dalam seluruh produk dan platform kami yang lainnya," lanjutnya.
Orkes Semesta menampilkan konser eksklusif dari salah satu grup band jazz dan pop paling terkenal di Indonesia, Maliq & D’Essentials, dengan beberapa kolaborasi dari musisi Indonesia ternama lainnya seperti Iwa K, King Nassar, Hondo, Lyodra, David Bayu, Ayu Gurnitha, dan Muhammad Hanafi Lubis.
Dalam Orkes Semesta, Vision+ mengadopsi teknologi dari Dolby, yaitu Dolby VisionTM and Dolby Atmos. Dolby Vision adalah teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan warna yang hidup, kontras yang lebih tajam, dan kaya akan detail.
Sementara itu, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop memiliki audio yang imersif dan memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan, sehingga membuat audio yang dihasilkan semakin realistis.
"Sebagai entri pertama kami ke dunia musik, kami dengan bangga mengatakan bahwa Orkes Semesta adalah salah satu inovasi terbesar untuk originals kami," ujar Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo, Kamis (19/5/2022).
"Kami tidak hanya menyertakan pertunjukan audio visual imersif yang ditampilkan oleh salah satu band paling legendaris di Indonesia melalui Dolby Technologies, tetapi kami juga menampilkan kolaborasi lintas genre antara berbagai artis lokal untuk menampilkan budaya musik yang dinamis dan sesuai dengan selera pendengar di masa kini," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan konsep bertema surealis seputar "Angkasa" dan "Orbit", dipadukan dengan dialog akrab yang mencatat manifestasi Maliq D'Essentials dalam karier dan identitas mereka, ini bukan hanya terobosan dalam bidang konten, tetapi juga terobosan teknologi bagi kami sebagai layanan streaming untuk menjadi platform OTT pertama di Indonesia yang mengadopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Seiring dengan meningkatnya batasan kualitas konten dan media lokal, Vision+ akan terus bereksplorasi agar kami dapat menggunakan standar ini dalam seluruh produk dan platform kami yang lainnya," lanjutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda