Siap Bertanggung Jawab, Wanda Hamidah Bersedia Ganti Rugi Kerusakan Rumah Mantan Suami
Jum'at, 20 Mei 2022 - 11:44 WIB
JAKARTA - Wanda Hamidah tidak mengelak jika melakukan perusakan rumah mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt. Siap bertanggung jawab, dia pun bersedia mengeluarkan biaya ganti rugi atas perbuatannya.
Demikian disampaikan kuasa hukum Wanda, Tegar Putuhena. Kliennya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Daniel dan berjanji mengganti rugi.
"Setelah kejadian itu, sudah sempat menyampaikan permintaan maaf kepada mantan suaminya karena emosional," ujar Tegar, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Lalu dia berjanji bahwa 'Semua kerugian yang timbul karena saya akan ganti, saya siap tanggung jawab,' itu semua sudah dilakukan," katanya lagi.
Menurut Tegar, apa yang dilakukansang artis itu karena terpicu emosi semata. Wanda merasa takut kehilangan sang anak, Malakai, yang hak asuhnya berada di tangan dia.
"Benar dia melakukan sesuatu yang apa yang didorong emosional dan frustrasi karena tidak bisa bertemu dengan anaknya, dan saya pikir ibu di mana pun mungkin akan mengalami frustrasi jika tidak bisa bertemu dengan anaknya," jelas dia.
"Mungkin hal itu yang kemudian memenuhi pikiran klien saya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang kita ketahui. Mungkin ada rasa takut kehilangan putranya," lanjutnya.
Sebelumnya, Wanda membenarkan dirinya melakukan perusakan terhadap pintu dan jendela rumah Daniel. Pasalnya, dia merasa frustrasi karena tak bisa bertemu anaknya.
Demikian disampaikan kuasa hukum Wanda, Tegar Putuhena. Kliennya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Daniel dan berjanji mengganti rugi.
"Setelah kejadian itu, sudah sempat menyampaikan permintaan maaf kepada mantan suaminya karena emosional," ujar Tegar, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
"Lalu dia berjanji bahwa 'Semua kerugian yang timbul karena saya akan ganti, saya siap tanggung jawab,' itu semua sudah dilakukan," katanya lagi.
Menurut Tegar, apa yang dilakukansang artis itu karena terpicu emosi semata. Wanda merasa takut kehilangan sang anak, Malakai, yang hak asuhnya berada di tangan dia.
"Benar dia melakukan sesuatu yang apa yang didorong emosional dan frustrasi karena tidak bisa bertemu dengan anaknya, dan saya pikir ibu di mana pun mungkin akan mengalami frustrasi jika tidak bisa bertemu dengan anaknya," jelas dia.
"Mungkin hal itu yang kemudian memenuhi pikiran klien saya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang kita ketahui. Mungkin ada rasa takut kehilangan putranya," lanjutnya.
Sebelumnya, Wanda membenarkan dirinya melakukan perusakan terhadap pintu dan jendela rumah Daniel. Pasalnya, dia merasa frustrasi karena tak bisa bertemu anaknya.
tulis komentar anda