Apa yang Terjadi Bila Kita Bermesraan di Tempat Umum? Saksikan Vision+ Originals Katanya Episode 10

Senin, 23 Mei 2022 - 13:55 WIB
dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS sebagai Ginekolog dan Konsultan Seks di Vision+ Originals Katanya Episode 10. Foto/MNC Media
JAKARTA - Public display of affection (PDA) atau pamer kemesraan di ruang umum merupakan hal yang dipandang tabu di Indonesia. Seringkali, aktivitas ini dinilai tak pantas dan vulgar.

Dalam original series Vision+ yang berjudul Katanya , Ben Sihombing sebagai host akan mengajak Anda untuk berdiskusi dan mendengarkan bahasan mengenai PDA dari dua narasumber yaitu Alfath Hanifah Megawati, M.Psi., Psikolog sebagai Psikolog Klinis Dewasa dan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS sebagai Ginekolog dan Konsultan Seks.

“Kalau kita melihat kasus seperti itu, tentunya kita harus memahami alasan seseorang, kenapa sih dia mengekspresikan cinta di ranah publik atau PDA? Ini ada motifnya nih Ben, bisa tunggal atau lebih dari satu. Motif pertama, dia sedang berada dalam masa kasmaran,” ujar Alfath Hanifah Megawati.

Di sisi lain, dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan fenomena PDA dan stigma yang melekat akan hal itu, serta pentingnya menunjukkan kasih sayang bagi sebuah pasangan.





“PDA artinya tuh menampilkan kemesraan di depan umum, dan di kita itu kan segala sesuatunya masih tabu, ya. Jadi kalau kita ngeliat, misalnya ada orang pelukan, ‘ih lebay, ih jijay, biasa aja kali!’, padahal sebenarnya itu kan wajar, dong?” kata dr. Boyke.

Setelah membahas mengenai isu PDA yang tabu di Indonesia, ia lalu melanjutkan, “Padahal, hal-hal kemesraan, hal-hal yang berkaitan dengan ekspresi cinta itu diperlukan.”

Apa yang membuat PDA diperlukan? Ingin simak penjelasan lebih lanjut mengenai PDA? Saksikan segera Katanya eksklusif di Vision+! Episode 1 hingga 3 dapat diakses secara gratis.

Untuk menyaksikannya, Anda bisa berlangganan Vision+ premium dengan berbagai paket harga, dengan periode 7 sampai 365 hari. Promo tersedia mulai dari 25% hingga 40% di berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan JD.ID.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More