Nafa Salvana Yasmin Perkenalkan Arti Cantik dari Sisi Berbeda
Senin, 23 Mei 2022 - 21:06 WIB
JAKARTA - Model internasional asal Indonesia Nafa Salvana Yasmin bersama Pothelmia Beauty merilis sebuah video kisah inspiratif . Video tersebut ingin memperkenalkan arti cantik dari sisi yang berbeda yaitu keunikan pada setiap individu.
Dalam video berdurasi 60 detik dijelaskan bagaimana Nafa Salvana Yasmin yang dulunya kerap menjadi korban bullying kini dapat melihat sisi kecantikan dan keunikan dalam dirinya. Dia juga berhasil mengembangkan potensi sehingga kini menjadi model internasional yang inspiratif.
Nafa mengungkapkan bahwa dinamika standar kecantikan di Indonesia masih ada. Banyak perempuan menganggap sebuah kecantikan identik dengan kesempurnaan fisik khususnya dari kulit wajah dan warnanya.
Pola pikir tersebut terpatri saat ini sehingga menjadi fenomena standar sosial. Bagaimana mereka yang memang terlahir dengan kondisi sebaliknya, tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri yang membentuk keraguan atas diri mereka karena menganggap tidak memenuhi standar sosial tersebut.
“Sebagai brand kecantikan internasional, Pothelmia Beauty mencoba merubah stigma tersebut, karena meyakini bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing, dan tidak ada sebuah standar dalam kecantikan,” ungkap Chief Creative Consultant Pothelmia Beauty I-van Policarpo melalui siaran resminya, Senin (23/5/2022).
Pram Ekaputra selaku Direktur Pothelmia Beauty menambahkan bahwa masing-masing individu hanya perlu memberanikan diri memancarkan sisi keunikannya. Hal tersebut untuk menemukan rasa percaya dirinya sehingga dapat bernilai baik dari diri sendiri maupun sudut pandang orang lain.
“Dulu aku merupakan korban bullying, nggak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” kata Nafa.
Nafa menjelaskan standar kecantikan di Indonesia itu harus lebih putih, langsing, tinggi, dan memiliki kulit cerah. Standar sosial ini diakui Nafa menimbulkan kekhawatiran pada dirinya.
Dalam video berdurasi 60 detik dijelaskan bagaimana Nafa Salvana Yasmin yang dulunya kerap menjadi korban bullying kini dapat melihat sisi kecantikan dan keunikan dalam dirinya. Dia juga berhasil mengembangkan potensi sehingga kini menjadi model internasional yang inspiratif.
Nafa mengungkapkan bahwa dinamika standar kecantikan di Indonesia masih ada. Banyak perempuan menganggap sebuah kecantikan identik dengan kesempurnaan fisik khususnya dari kulit wajah dan warnanya.
Pola pikir tersebut terpatri saat ini sehingga menjadi fenomena standar sosial. Bagaimana mereka yang memang terlahir dengan kondisi sebaliknya, tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri yang membentuk keraguan atas diri mereka karena menganggap tidak memenuhi standar sosial tersebut.
“Sebagai brand kecantikan internasional, Pothelmia Beauty mencoba merubah stigma tersebut, karena meyakini bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing, dan tidak ada sebuah standar dalam kecantikan,” ungkap Chief Creative Consultant Pothelmia Beauty I-van Policarpo melalui siaran resminya, Senin (23/5/2022).
Baca Juga
Pram Ekaputra selaku Direktur Pothelmia Beauty menambahkan bahwa masing-masing individu hanya perlu memberanikan diri memancarkan sisi keunikannya. Hal tersebut untuk menemukan rasa percaya dirinya sehingga dapat bernilai baik dari diri sendiri maupun sudut pandang orang lain.
“Dulu aku merupakan korban bullying, nggak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” kata Nafa.
Nafa menjelaskan standar kecantikan di Indonesia itu harus lebih putih, langsing, tinggi, dan memiliki kulit cerah. Standar sosial ini diakui Nafa menimbulkan kekhawatiran pada dirinya.
tulis komentar anda