7 Film Korea dengan Adegan Ranjang Vulgar Terbanyak, Nomor 5 Paling Kontroversial
Rabu, 25 Mei 2022 - 05:00 WIB
The Housemaid mengemas romansa klise yang sama, dengan twist yang akan membuat Anda kesal. Diceritakan, seorang pengusaha kaya menyewa seorang pembantu untuk menjaga istrinya yang sedang hamil. Namun mereka malah berselingkuh dan keadaan menjadi buruk saat istri dan anggota keluarga lainnya mengetahui perselingkuhan ini.
Adegan ranjang yang vulgar membuat film ini menghebohkan Korea pada 2010.
3. A Frozen Flower
Film ini berkisah tentang cinta segitiga antara raja, pengawal dan ratu. Diam-diam raja memiliki hubungan gelap dengan pengawalnya. Raja kemudian meminta pengawalnya itu untuk menghamili istrinya. Keadaan pun semakin rumit ketika sang pengawal dan ratu jatuh cinta satu sama lain. Adegan ranjang dan telanjang yang gamblang membuat film ini jadi kontroversi.
4. Lies
Lies menampilkan adegan ranjang yang merupakan sadomasokistik antara pematung berusia 38 tahun dan siswa sekolah menengah berusia 18 tahun. Misteri dan kebenaran cinta dibahas dengan brilian dalam film ini. Faktanya, penulis novel, yang menjadi dasar film ini dipenjara beberapa bulan dan novelnya dilarang diterbitkan.
Terlepas dari ini, sutradara Jang Sun Wu melanjutkan dengan adaptasi film. Film ini dirilis dengan beberapa pemotongan. Versi asli film sejak itu dikatakan telah hilang. Meskipun film tersebut menerima penghargaan internasional, penonton Korea Selatan tetap memberikan kritik.
Adegan ranjang yang vulgar membuat film ini menghebohkan Korea pada 2010.
3. A Frozen Flower
Film ini berkisah tentang cinta segitiga antara raja, pengawal dan ratu. Diam-diam raja memiliki hubungan gelap dengan pengawalnya. Raja kemudian meminta pengawalnya itu untuk menghamili istrinya. Keadaan pun semakin rumit ketika sang pengawal dan ratu jatuh cinta satu sama lain. Adegan ranjang dan telanjang yang gamblang membuat film ini jadi kontroversi.
Baca Juga
4. Lies
Lies menampilkan adegan ranjang yang merupakan sadomasokistik antara pematung berusia 38 tahun dan siswa sekolah menengah berusia 18 tahun. Misteri dan kebenaran cinta dibahas dengan brilian dalam film ini. Faktanya, penulis novel, yang menjadi dasar film ini dipenjara beberapa bulan dan novelnya dilarang diterbitkan.
Terlepas dari ini, sutradara Jang Sun Wu melanjutkan dengan adaptasi film. Film ini dirilis dengan beberapa pemotongan. Versi asli film sejak itu dikatakan telah hilang. Meskipun film tersebut menerima penghargaan internasional, penonton Korea Selatan tetap memberikan kritik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda