Hunian Inspiratif Berbasis TOD Penuhi Kebutuhan dan Aspirasi Milenial
Jum'at, 17 Juni 2022 - 20:25 WIB
JAKARTA - Konsep pengembangan berbasis TOD (Transit-Oriented Development) dapat dikatakan menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan hidup di kota-kota besar. Kota-kota besar seperti, Hong Kong, Tokyo, Toronto, Portland, dan San Fransisco sejak lama memiliki transportasi massal yang efektif dan terintegrasi.
“Prinsip TOD intinya menggunakan transit point sebagai titik tolak membuat kota lebih kompak dan bisa dicapai dalam jarak jalan kaki. Ada yang bilang jalan kaki itu setengah mil atau 800 meter atau sekitar 10 menit. Namun, ada juga yang mengatakan 400 meter," kata Prof. Ir. Gunawan Tjahjono M.Arch., Ph.D Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia.
"Sangat tergantung kondisi kotanya. Tapi dia harus memiliki transit point untuk bisa mengembangkannya, dan semestinya dirancang humanis agar masyarakat nyaman dalam beraktivitas," sambungnya.
Kota-kota ini memiliki transportasi publik antar moda yang saling terhubung sehingga konsep TOD bisa berjalan. Kota-kota tersebut berhasil mengurangi waktu tempuh perjalanan/komutasi dengan menyeimbangkan antara penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum yang nyaman dan cepat.
Kualitas hidup masyarakat perkantoran pun dapat meningkat dengan bertambahnya waktu berkualitas atau produktif, baik untuk bekerja maupun untuk keluarga, dan pada akhirnya baik untuk kesehatan jiwa seperti menurunkan tingkat stres. Hal ini tentunya sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi generasi milenial dalam mencapai keseimbangan hidup.
PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), memahami gaya hidup masyarakat urban saat ini dan berusaha untuk terus mendukung pemerintah setempat dalam memberikan fasilitas terbaik dan kenyamanan hidup masyarakat. Salah satunya, PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), ikut membangun beberapa Kawasan TOD, yaitu pengembangan superblok multi fungsi yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Commuter Line untuk memberikan suatu konsep one stop living dengan kenyamanan hidup dan kemudahan mobilitas penghuninya maupun masyarakat umum.
Bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PT. KAI, Stasiun Pondok Ranji yang berada di Kawasan Kota Mandiri Bintaro Jaya pun ditingkatkan menjadi Kawasan TOD. Pengembangan TOD Pondok Ranji ini diawali dengan peremajaan stasiun, membangun akses baru stasiun yang lebih mudah dan nyaman dicapai, di mana terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro (terhubung dengan CBD Bintaro Jaya dan Bintaro Plaza) maupun pedestrian yang lebar dan nyaman untuk ditempuh dengan berjalan kaki.
TOD Pondok Ranji ini pun menjadi suatu kawasan superblok multifungsi seluas 29 Ha yang mengintegrasikan antara Stasiun Pondok Ranji dengan Bintaro Plaza Residences, pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Aviary Park, Rumah Sakit dan pusat-pusat pendidikan terkemuka, serta kawasan komersial lainnya.
“Prinsip TOD intinya menggunakan transit point sebagai titik tolak membuat kota lebih kompak dan bisa dicapai dalam jarak jalan kaki. Ada yang bilang jalan kaki itu setengah mil atau 800 meter atau sekitar 10 menit. Namun, ada juga yang mengatakan 400 meter," kata Prof. Ir. Gunawan Tjahjono M.Arch., Ph.D Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia.
"Sangat tergantung kondisi kotanya. Tapi dia harus memiliki transit point untuk bisa mengembangkannya, dan semestinya dirancang humanis agar masyarakat nyaman dalam beraktivitas," sambungnya.
Kota-kota ini memiliki transportasi publik antar moda yang saling terhubung sehingga konsep TOD bisa berjalan. Kota-kota tersebut berhasil mengurangi waktu tempuh perjalanan/komutasi dengan menyeimbangkan antara penggunaan kendaraan pribadi dengan transportasi umum yang nyaman dan cepat.
Kualitas hidup masyarakat perkantoran pun dapat meningkat dengan bertambahnya waktu berkualitas atau produktif, baik untuk bekerja maupun untuk keluarga, dan pada akhirnya baik untuk kesehatan jiwa seperti menurunkan tingkat stres. Hal ini tentunya sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi generasi milenial dalam mencapai keseimbangan hidup.
PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), memahami gaya hidup masyarakat urban saat ini dan berusaha untuk terus mendukung pemerintah setempat dalam memberikan fasilitas terbaik dan kenyamanan hidup masyarakat. Salah satunya, PT Jaya Real Property, Tbk (JRP), ikut membangun beberapa Kawasan TOD, yaitu pengembangan superblok multi fungsi yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Commuter Line untuk memberikan suatu konsep one stop living dengan kenyamanan hidup dan kemudahan mobilitas penghuninya maupun masyarakat umum.
Bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PT. KAI, Stasiun Pondok Ranji yang berada di Kawasan Kota Mandiri Bintaro Jaya pun ditingkatkan menjadi Kawasan TOD. Pengembangan TOD Pondok Ranji ini diawali dengan peremajaan stasiun, membangun akses baru stasiun yang lebih mudah dan nyaman dicapai, di mana terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro (terhubung dengan CBD Bintaro Jaya dan Bintaro Plaza) maupun pedestrian yang lebar dan nyaman untuk ditempuh dengan berjalan kaki.
TOD Pondok Ranji ini pun menjadi suatu kawasan superblok multifungsi seluas 29 Ha yang mengintegrasikan antara Stasiun Pondok Ranji dengan Bintaro Plaza Residences, pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Aviary Park, Rumah Sakit dan pusat-pusat pendidikan terkemuka, serta kawasan komersial lainnya.
tulis komentar anda