3 Film Filipina yang Dilarang Tayang di Indonesia, Penuh Adegan Ranjang Vulgar hingga Cerita Sensasional
Senin, 20 Juni 2022 - 07:33 WIB
Beberapa judul film Filipina dilarang tayang di Indonesia. Film tersebut dilarang tayang karena adegan ranjang vulgar hingga mengangkat isu sensasional. Foto/Imdb
JAKARTA - Beberapa judul film Filipina dilarang tayang di Indonesia. Film tersebut dilarang tayang karena menampilkan adegan ranjang vulgar hingga mengangkat isu yang sensasional.
Muatan dewasa itu dinilai bisa memberikan pengaruh buruk hingga melanggar norma yang ada. Akibatnya, film tersebut tidak lolos untuk tayang di bioskop Indonesia. Seperti tiga film Filipina ini misalnya.
Berikut daftar film Filipina yang dilarang tayang di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber, Senin (20/6/2022).
1. Insiang
Foto/Imdb
Tayang pada 1976, Insiang bercerita tentang seorang gadis bernama Insiang yang hidup bersama sang ibu. Sehari-harinya dia bekerja di laundry. Sedngkan ibunya, Tonya bekerja di pasar dan tulang punggung keluarga.
Para sanak saudaranya yang tinggal tak tahan dengan umpatan dari Tonya hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pindah. Tonya seakan memanfaatkan kondisi ini untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Akhirnya dia mengajak Dado, seorang pereman bengis untuk tinggal bersamanya. Dado menjadi berondongnya Tonya. Mereka selalu menghabiskan waktu untuk bercinta. Hal itu membuat Insiang merasa risih dan tidak betah tinggal bersama mereka.
Muatan dewasa itu dinilai bisa memberikan pengaruh buruk hingga melanggar norma yang ada. Akibatnya, film tersebut tidak lolos untuk tayang di bioskop Indonesia. Seperti tiga film Filipina ini misalnya.
Berikut daftar film Filipina yang dilarang tayang di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber, Senin (20/6/2022).
Baca Juga
1. Insiang
Foto/Imdb
Tayang pada 1976, Insiang bercerita tentang seorang gadis bernama Insiang yang hidup bersama sang ibu. Sehari-harinya dia bekerja di laundry. Sedngkan ibunya, Tonya bekerja di pasar dan tulang punggung keluarga.
Para sanak saudaranya yang tinggal tak tahan dengan umpatan dari Tonya hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pindah. Tonya seakan memanfaatkan kondisi ini untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Akhirnya dia mengajak Dado, seorang pereman bengis untuk tinggal bersamanya. Dado menjadi berondongnya Tonya. Mereka selalu menghabiskan waktu untuk bercinta. Hal itu membuat Insiang merasa risih dan tidak betah tinggal bersama mereka.
tulis komentar anda