12 Gerai Holywings di Jakarta Ditutup, Netizen: Mending Jualan Ayam Lagi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha atas seluruh gerai Holywings yang ada di Ibu kota.

Ada beberapa alasan pemda DKI Jakarta mencabut izin usaha 12 gerai Holywings. Selain karena adanya syarat administrasi yang tak dipenuhi, pihak Holywings juga melakukan promosi minuman keras serta diduga mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) karena membawa nama Muhammad dan Maria.



Unggahan soal promo miras tersebut pun ramai diperbincangkan netizen , terutama di Twitter. Banyak dari mereka yang geram dengan aksi promosi yang dilakukan oleh pihak Holywings.



Holywings juga sempat menjadi trending topic di Twitter. Meskipun pihak mereka sudah membuat surat pernyataan permintaan maaf, namun tetap saja postingan tersebut dibanjiri komentar pedas netizen.

“Permintaan maaf tidak cukup karena sudah melecehkan 2 nama yg di sucikan dalam agama. Harus ada efek jera biar sewaktu waktu tidak ada lagi muncul kegaduhan2 yg mengandung unsur sara,” kata @rajaaxxx.



“Hanya maaf? Terlalu ringan untuk bisa terjadi lagi untuk menyakiti hati umat, yang akan memberi potensi baru kepada yang lain berbuat nista provokasi...karna hanya dgn maaf seolah masalah selesai,” komentar @aryxxx.

“Promosi sambil bikin sensasi, mantep marketingnya, banyak yg hujat banyak yg tau, gitu kan intinya,” ujar @kaptxxx.

“Mungkin pas bikin konten promosinya lagi sambil mabok ya Kak,” imbuh @JjHerxxx.

“Udah mending kembali jualan ayam sih paling bener,” ujar @dewxxx.