Annisa Pohan Keguguran: Sedih Ini Susah Sekali untuk Dibendung
Minggu, 03 Juli 2022 - 16:56 WIB
JAKARTA - Annisa Pohan , istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap kabar sedih terkait kandungannya.
Pasalnya, Annisa baru saja mengalami keguguran bayi dalam kandungannya yang sudah memasuki usia 7 minggu.
Kabar sedih ini disampaikan Annisa melalui akun Instagramnya @annisayudhoyono, pada Minggu (3/7/2022). Annisa mengaku jarang tampil di depan umum belakangan ini dikarenakan sedang hamil dan harus beristirahat.
"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup WhatsApp saya dan membukanya kalau penting saja.
"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," kata Annisa.
Namun Allah punya rencana lain. Annisa mengaku kehamilannya tidak berkembang di usia 7 minggu.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2020," ungkap dia.
Pasalnya, Annisa baru saja mengalami keguguran bayi dalam kandungannya yang sudah memasuki usia 7 minggu.
Kabar sedih ini disampaikan Annisa melalui akun Instagramnya @annisayudhoyono, pada Minggu (3/7/2022). Annisa mengaku jarang tampil di depan umum belakangan ini dikarenakan sedang hamil dan harus beristirahat.
"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup WhatsApp saya dan membukanya kalau penting saja.
"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," kata Annisa.
Namun Allah punya rencana lain. Annisa mengaku kehamilannya tidak berkembang di usia 7 minggu.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2020," ungkap dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda