Clarissa Tanoesoedibjo Sebut Series Cinta Di Balik Awan Punya Variasi Genre
Kamis, 07 Juli 2022 - 19:47 WIB
JAKARTA - Vision+ bersama Sinemaku Pictures meluncurkan original series bertajuk 'Cinta Di Balik Awan'. Tak sekedar drama percintaan pada umumnya, serial garapan sutradara Umay Shahab menyuguhkan ragam genre yang tak terbayangkan.
Hal ini turut diungkapkan oleh Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ . Mulai dari sajin drama hingga thriller siap menghibur penonton 'Cinta Di Balik Awan'.
"Secara general kita ada variasi, campuran drama, romansa, ada juga horror , thriller," ujar Clarissa, ditemui di Plaza Indonesia, Kamis (7/7/2022).
Ditambah lagi, Clarissa juga sedikit membeberkan ada kesan action dan juga sisi travelling lantaran adegan berpindah dari Jakarta ke Jogjakarta.
Di sisi, Clarissa mengatakan series yang dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Arbani Yasiz memiliki target pasar untuk kalangan tertentu yakni Generasi Z. Mengingat series ini punya jalan cerita yang cukup relate dengan generasi setelah Millenial itu.
"Karena memang yang main Arbani dan Yasamin. Dari segi ceirta mereka ini anak yang baru ke dunia kerjaan dan mereka coba explore," kata Clarissa.
"Tapi overall ceritanya sedikit dinamis" tambahnya.
'Cinta Di Balik Awan' menghadirkan bintang muda lain yang tak kalah menarik perhatian kalangan mida. Antara lain ada Putri Ayudya, Gilbert Pattiruhu, dan Agatha Priscilla.
Secara garis besar original series yang diproduseri Prilly Latuconsina, mengisahkan perjalanan dua orang karakter bernama Razi dan Jane dalam sebuah misi balas dendam, dengan segala peristiwa dan bahaya yang membuat mereka semakin dekat.
Hal ini turut diungkapkan oleh Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ . Mulai dari sajin drama hingga thriller siap menghibur penonton 'Cinta Di Balik Awan'.
"Secara general kita ada variasi, campuran drama, romansa, ada juga horror , thriller," ujar Clarissa, ditemui di Plaza Indonesia, Kamis (7/7/2022).
Ditambah lagi, Clarissa juga sedikit membeberkan ada kesan action dan juga sisi travelling lantaran adegan berpindah dari Jakarta ke Jogjakarta.
Baca Juga
Di sisi, Clarissa mengatakan series yang dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Arbani Yasiz memiliki target pasar untuk kalangan tertentu yakni Generasi Z. Mengingat series ini punya jalan cerita yang cukup relate dengan generasi setelah Millenial itu.
"Karena memang yang main Arbani dan Yasamin. Dari segi ceirta mereka ini anak yang baru ke dunia kerjaan dan mereka coba explore," kata Clarissa.
"Tapi overall ceritanya sedikit dinamis" tambahnya.
'Cinta Di Balik Awan' menghadirkan bintang muda lain yang tak kalah menarik perhatian kalangan mida. Antara lain ada Putri Ayudya, Gilbert Pattiruhu, dan Agatha Priscilla.
Secara garis besar original series yang diproduseri Prilly Latuconsina, mengisahkan perjalanan dua orang karakter bernama Razi dan Jane dalam sebuah misi balas dendam, dengan segala peristiwa dan bahaya yang membuat mereka semakin dekat.
(hri)
tulis komentar anda