Ivana Trump Meninggal Diduga karena Henti Jantung, Ini Penyebab dan Gejalanya
Jum'at, 15 Juli 2022 - 08:05 WIB
JAKARTA - Ivana Trump diduga meninggal dunia karena henti jantung pada Kamis, 14 Juli 2022 waktu setempat. Mantan istri Donald Trump itu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 73 tahun.
Polisi sedang menyelidiki apakah Ivana mungkin jatuh dari tangga di rumahnya di East 64th Street. Pasalnya, dia ditemukan di bagian bawah tangga dan diyakini menderita henti jantung, meskipun Kantor Pemeriksa Medis Kota akan menentukan penyebab resmi kematiannya.
Dilansir dari New York Post, Jumat (15/7/2022) staf menemukan tubuh Ivana sekitar pukul 12.40 waktu setempat dan kemudian menelepon polisi. Menurut laporan seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut, kesehatan Ivana telah menurun selama beberapa tahun terakhir.
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung, yang mengganggu tindakan pemompaan jantung dan menghentikan aliran darah ke tubuh.
Henti jantung tidak sama dengan serangan jantung, ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat. Namun, serangan jantung terkadang dapat memicu gangguan listrik yang menyebabkan henti jantung mendadak. Kondisi ini memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Dilansir dari Mayo Clinic, di antaranya adalah kolaps tiba-tiba, tidak ada denyut, tidak bernafas, penurunan kesadaran, ketidaknyamanan dada, sesak napas, kelemahan dan jantung berdebar cepat.
Penyebab umum henti jantung adalah irama jantung yang tidak normal (aritmia), yang terjadi ketika sistem kelistrikan jantung tidak bekerja dengan benar. Sistem kelistrikan jantung mengontrol laju dan ritme detak jantung.
Jika ada yang tidak beres, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur (aritmia). Seringkali aritmia ini singkat dan tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.
Polisi sedang menyelidiki apakah Ivana mungkin jatuh dari tangga di rumahnya di East 64th Street. Pasalnya, dia ditemukan di bagian bawah tangga dan diyakini menderita henti jantung, meskipun Kantor Pemeriksa Medis Kota akan menentukan penyebab resmi kematiannya.
Dilansir dari New York Post, Jumat (15/7/2022) staf menemukan tubuh Ivana sekitar pukul 12.40 waktu setempat dan kemudian menelepon polisi. Menurut laporan seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut, kesehatan Ivana telah menurun selama beberapa tahun terakhir.
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung, yang mengganggu tindakan pemompaan jantung dan menghentikan aliran darah ke tubuh.
Henti jantung tidak sama dengan serangan jantung, ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat. Namun, serangan jantung terkadang dapat memicu gangguan listrik yang menyebabkan henti jantung mendadak. Kondisi ini memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Dilansir dari Mayo Clinic, di antaranya adalah kolaps tiba-tiba, tidak ada denyut, tidak bernafas, penurunan kesadaran, ketidaknyamanan dada, sesak napas, kelemahan dan jantung berdebar cepat.
Penyebab umum henti jantung adalah irama jantung yang tidak normal (aritmia), yang terjadi ketika sistem kelistrikan jantung tidak bekerja dengan benar. Sistem kelistrikan jantung mengontrol laju dan ritme detak jantung.
Jika ada yang tidak beres, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur (aritmia). Seringkali aritmia ini singkat dan tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda