Harga Tiket Pesawat Naik Jelang G20, Sandiaga Uno Berencana Tambah Suplai Penerbangan
Senin, 18 Juli 2022 - 21:45 WIB
Sandiaga Uno mengatakan, puncak G20 di Bali yang semakin dekat telah memengaruhi dan memicu kenaikan harga tiket pesawat. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, puncak G20 di Bali yang semakin dekat telah memengaruhi dan memicu kenaikan harga tiket pesawat. Untuk itu, pihaknya berencana menambah suplai penerbangan.
"Oleh karena itu kami menyikapi dengan penambahan suplai penerbangan dan pendekatan yang solutif dalam menyikapi peningkatan harga tiket pesawat ini," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (18/7/2022).
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, dengan ditambahnya suplai penerbangan tersebut, diharapkan para wisatawan dari berbagai negara masih bisa datang ke Bali guna menikmati sejumlah destinasi wisata, tanpa kesulitan mencari penerbangan.
Selain itu, Kemenparekraf dan pihak lain juga berencana mengadakan subsidi silang untuk memberi kenyamanan bagi para wisatawan yang akan datang ke Bali, serta membuat harga tiket jadi lebih terjangkau meskipun banyak permintaan.
"Beberapa rangkaian pertemuan dan koordinasi sudah kami lakukan, termasuk pembahasan kemungkinan subsidi silang yang melibatkan para penyelenggara event-event besar ini," ujar Sandiaga.
"Agar wisatawan tetap bisa berwisata di Bali dan destinasi lainnya dengan harga penerbangan yang terjangkau," tambahnya.
Sandiaga mengatakan, tak hanya suplai perbangan, namun juga penambahan kapasitas kursi terus dilakukan. Ia berharap hal itu akan semakin gencar direalisasikan jelang Oktober-November mendatang.
"Oleh karena itu kami menyikapi dengan penambahan suplai penerbangan dan pendekatan yang solutif dalam menyikapi peningkatan harga tiket pesawat ini," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (18/7/2022).
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, dengan ditambahnya suplai penerbangan tersebut, diharapkan para wisatawan dari berbagai negara masih bisa datang ke Bali guna menikmati sejumlah destinasi wisata, tanpa kesulitan mencari penerbangan.
Selain itu, Kemenparekraf dan pihak lain juga berencana mengadakan subsidi silang untuk memberi kenyamanan bagi para wisatawan yang akan datang ke Bali, serta membuat harga tiket jadi lebih terjangkau meskipun banyak permintaan.
"Beberapa rangkaian pertemuan dan koordinasi sudah kami lakukan, termasuk pembahasan kemungkinan subsidi silang yang melibatkan para penyelenggara event-event besar ini," ujar Sandiaga.
"Agar wisatawan tetap bisa berwisata di Bali dan destinasi lainnya dengan harga penerbangan yang terjangkau," tambahnya.
Sandiaga mengatakan, tak hanya suplai perbangan, namun juga penambahan kapasitas kursi terus dilakukan. Ia berharap hal itu akan semakin gencar direalisasikan jelang Oktober-November mendatang.
(tsa)
tulis komentar anda