Lukman Sardi Beberkan Fenomena Perjodohan dalam Original Series Royal Blood
Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:41 WIB
JAKARTA - Head of Creative Original Production Vision Pictures Lukman Sardi mengatakan, original series Vision+ terbaru yang berjudul Royal Blood mengangkat isu perjodohan. Kisahnya berfokus pada satu keluarga bangsawan yang ingin mempertahankan tradisi mereka dalam mengedepankan bibit, bebet, dan bobot untuk urusan jodoh.
Lukman Sardi mengatakan, isu perjodohan akan selalu ada di mana dan kapan pun. Terutama di daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi budaya yang kental dalam menentukan jodoh anak-anak mereka.
"Tapi kan jodoh itu memang ada yang sewajarnya jodoh, tapi ada juga culture yang biasa menjodohkan anak-anak," katanya di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Royal Blood menceritakan tentang kehidupan bangsawan yang masih mempertahankan gelar keluarganya dalam menentukan garis keturunan, yakni dengan siapa anak-anak mereka akan menikah. Akan tetapi di zaman modern ini, kata Lukman, sebagian anak ada yang menentang adanya perjodohan. Apalagi jika hal itu terjadi karena dalih kehormatan keluarga bangsawan.
"Tapi apakah ini masih bisa diterima di zaman sekarang? Ini yang kita benturkan dalam serial ini. Karena bagaimana pun anak-anak mereka hidup di zaman sekarang, modern. Apakah mereka bisa menerimanya sebagai sebuah kebaikan, atau malah sebagai sebuah kehancuran?" tutur Lukman.
"Jika melihat latar belakang perjodohan kan mengedepankan bibit, bebet, bobot. Secara fondasi mungkin benar, tapi caranya mungkin nggak benar. Dan jodoh nggak bisa dipaksain," tambahnya.
Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.
Royal Blood menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.
Anggi kemudian jatuh cinta pada seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dari dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.
Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya serta modernitas.
Lukman Sardi mengatakan, isu perjodohan akan selalu ada di mana dan kapan pun. Terutama di daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi budaya yang kental dalam menentukan jodoh anak-anak mereka.
"Tapi kan jodoh itu memang ada yang sewajarnya jodoh, tapi ada juga culture yang biasa menjodohkan anak-anak," katanya di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Royal Blood menceritakan tentang kehidupan bangsawan yang masih mempertahankan gelar keluarganya dalam menentukan garis keturunan, yakni dengan siapa anak-anak mereka akan menikah. Akan tetapi di zaman modern ini, kata Lukman, sebagian anak ada yang menentang adanya perjodohan. Apalagi jika hal itu terjadi karena dalih kehormatan keluarga bangsawan.
"Tapi apakah ini masih bisa diterima di zaman sekarang? Ini yang kita benturkan dalam serial ini. Karena bagaimana pun anak-anak mereka hidup di zaman sekarang, modern. Apakah mereka bisa menerimanya sebagai sebuah kebaikan, atau malah sebagai sebuah kehancuran?" tutur Lukman.
"Jika melihat latar belakang perjodohan kan mengedepankan bibit, bebet, bobot. Secara fondasi mungkin benar, tapi caranya mungkin nggak benar. Dan jodoh nggak bisa dipaksain," tambahnya.
Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.
Royal Blood menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.
Anggi kemudian jatuh cinta pada seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dari dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.
Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya serta modernitas.
(tsa)
tulis komentar anda