Perkenalkan Budaya Indonesia ke Anak-anak Melalui Dongeng Nusantara di Jagantara
Rabu, 17 Agustus 2022 - 19:30 WIB
JAKARTA - Memperkenalkan budaya Indonesia ke anak-anak bisa melalui dongeng nusantara. Seperti halnya yang dilakukan oleh Paman Gery di pameran Jagantara, Rabu (17/8/2022).
Sebagai pendogeng, Paman Gery punya cara tersendiri untuk mengenalkan budaya Indonesia ke anak-anak. Di panggung Jagantara, dia bercerita tentang kisah Timun Mas yang menurutnya bisa menjadi cara mengenalkan budaya ke anak-anak.
"Menjelaskan apa itu budaya Indonesia ke anak-anak itu perlu cara yang berbeda, dan aku pilih dongeng. Menurutku, itu salah satu cara terbaik menjelaskan budaya Indonesia ke anak-anak," kata Paman Gery di Jakarta pada Rabu (17/8/2022).
"Anak-anak tidak bisa dijelaskan apa itu wastra nusantara, karena itu terlalu berat untuk dijelaskan. Makanya, dongeng Timun Mas aku pilih, selain karena asal cerita asli Indonesia, tapi juga punya pesan yang luar biasa," tambahnya.
Ada pesan moral di balik dongeng Timun Mas. Adalah bagaimana si anak bisa memecahkan masalah. Dari dongeng itu, anak dicoba untuk bisa mengetahui masalahnya dan tahu cara mengatasinya.
"Dari dongeng itu, aku coba selipkan pesan bahwa anak-anak tidak boleh cengeng, tapi bisa mengatasi masalahnya," jelas Paman Gery.
Pendongeng yang punya nama asli Gery Saleh tersebut pun bangga bisa mendongeng di Jagantara. Menurutnya, acara seperti ini perlu ditingkatkan karena anak-anak juga perlu dikenalkan budaya Indonesia.
"Jagantara yang dipelopori Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation ini sangat bagus menyisipkan acara untuk anak-anak. Jadi, ini sarana yang efektif sekali terlebih ini momennya pas hari kemerdekaan," ujar Paman Gery.
Paman Gery berpesan kepada para orang tua agar kembali mendongeng untuk anak-anaknya. Ini penting, karena di balik dongeng ada cara bonding yang efektif antara orang tua dan anak.
"Sudah menjadi tugas para orang tua untuk mem
Tak hanya mendongeng, Paman Gery juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama lagu-lagu daerah maupun nasional. Selain itu, ada banyak mainan tradisional yang dibawa Paman Gery, sehingga anak-anak tahu seperti apa permainan Indonesia di zaman dulu. Ini sejalan dengan misi WBI Foundation untuk menjaga budaya Indonesia.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
Sebagai pendogeng, Paman Gery punya cara tersendiri untuk mengenalkan budaya Indonesia ke anak-anak. Di panggung Jagantara, dia bercerita tentang kisah Timun Mas yang menurutnya bisa menjadi cara mengenalkan budaya ke anak-anak.
"Menjelaskan apa itu budaya Indonesia ke anak-anak itu perlu cara yang berbeda, dan aku pilih dongeng. Menurutku, itu salah satu cara terbaik menjelaskan budaya Indonesia ke anak-anak," kata Paman Gery di Jakarta pada Rabu (17/8/2022).
"Anak-anak tidak bisa dijelaskan apa itu wastra nusantara, karena itu terlalu berat untuk dijelaskan. Makanya, dongeng Timun Mas aku pilih, selain karena asal cerita asli Indonesia, tapi juga punya pesan yang luar biasa," tambahnya.
Ada pesan moral di balik dongeng Timun Mas. Adalah bagaimana si anak bisa memecahkan masalah. Dari dongeng itu, anak dicoba untuk bisa mengetahui masalahnya dan tahu cara mengatasinya.
Baca Juga
"Dari dongeng itu, aku coba selipkan pesan bahwa anak-anak tidak boleh cengeng, tapi bisa mengatasi masalahnya," jelas Paman Gery.
Pendongeng yang punya nama asli Gery Saleh tersebut pun bangga bisa mendongeng di Jagantara. Menurutnya, acara seperti ini perlu ditingkatkan karena anak-anak juga perlu dikenalkan budaya Indonesia.
"Jagantara yang dipelopori Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation ini sangat bagus menyisipkan acara untuk anak-anak. Jadi, ini sarana yang efektif sekali terlebih ini momennya pas hari kemerdekaan," ujar Paman Gery.
Paman Gery berpesan kepada para orang tua agar kembali mendongeng untuk anak-anaknya. Ini penting, karena di balik dongeng ada cara bonding yang efektif antara orang tua dan anak.
"Sudah menjadi tugas para orang tua untuk mem
Tak hanya mendongeng, Paman Gery juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama lagu-lagu daerah maupun nasional. Selain itu, ada banyak mainan tradisional yang dibawa Paman Gery, sehingga anak-anak tahu seperti apa permainan Indonesia di zaman dulu. Ini sejalan dengan misi WBI Foundation untuk menjaga budaya Indonesia.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
(dra)
tulis komentar anda