Ambil Bagian dalam Original Vision+ Piknik Pesona, Wisnu Surya Pratama Angkat Isu Patriarki
Kamis, 01 September 2022 - 09:18 WIB
JAKARTA - Wisnu Surya Pratama menjadi salah satu dari sepuluh sutradara yang turut ambil bagian dalam original series proyek terbaru Vision+ dan Palari Films, Piknik Pesona .
Tidak main-main, dia membuat film pendek yang mengangkat isu soal patriarki bertajuk Marsiti dan Sapi Sapi dalam proyek ini.
Film tersebut, kata Wisnu, mengisahkan seorang gadis remaja bernama Marsiti yang memiliki cita-cita tinggi, tapi berbenturan dengan norma serta budaya patriarki masyarakat setempat.
Tentu saja ada banyak konflik serta perjuangan yang harus dijalani Marisiti demi menggapai impiannya.
Lewat film Marsiti dan Sapi Sapi inilah, Wisnu ingin bereksperimen.
"Kira-kira bisa enggak sih perempuan menembus budaya yang sangat kolot?" ujarnya dalam konferensi pers di MNC Conference Hall lantai 3, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Di sisi lain, Wisnu juga ingin membuat film tentang daerah asalnya, Banyuwangi. Itulah mengapa proses syuting pun dilakukan di sana.
Menariknya, Wisnu menyuguhkan fakta unik di film ini, yakni fakta bahwa tradisi Karapan Sapi tidak hanya ada di Madura, tapi juga di daerah-daerah lainnya yang dihuni masyarakat Madura.
Tidak main-main, dia membuat film pendek yang mengangkat isu soal patriarki bertajuk Marsiti dan Sapi Sapi dalam proyek ini.
Film tersebut, kata Wisnu, mengisahkan seorang gadis remaja bernama Marsiti yang memiliki cita-cita tinggi, tapi berbenturan dengan norma serta budaya patriarki masyarakat setempat.
Baca Juga
Tentu saja ada banyak konflik serta perjuangan yang harus dijalani Marisiti demi menggapai impiannya.
Lewat film Marsiti dan Sapi Sapi inilah, Wisnu ingin bereksperimen.
"Kira-kira bisa enggak sih perempuan menembus budaya yang sangat kolot?" ujarnya dalam konferensi pers di MNC Conference Hall lantai 3, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Di sisi lain, Wisnu juga ingin membuat film tentang daerah asalnya, Banyuwangi. Itulah mengapa proses syuting pun dilakukan di sana.
Menariknya, Wisnu menyuguhkan fakta unik di film ini, yakni fakta bahwa tradisi Karapan Sapi tidak hanya ada di Madura, tapi juga di daerah-daerah lainnya yang dihuni masyarakat Madura.
tulis komentar anda