Mantan Pengawal Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Putri Diana
Kamis, 01 September 2022 - 10:21 WIB
JAKARTA - Kabar terkait Putri Diana yang tak begitu percaya dengan keluarga kerajaan Inggris tampaknya bukanlah isapan jempol belaka.
Bahkan, kabar terbaru mengungkapkan bahwa sang putri sempat merencanakan kabur dari kerajaan Inggris karena paranoid akan kehidupan kerajaan yang memberi efek 'mencekik'.
Kabar ingin kaburnya Princess Diana dari kerajaan Inggris ditulis dalam buku berjudul "Protecting Diana: A Bodyguard's Story", karya salah seorang mantan pengawal Princess Diana yaitu Lee Sansum.
Di buku tersebut, sang penulis membocorkan banyak sekali informasi soal kehidupan di balik layar sang putri. Termasuk hubungannya yang kurang begitu harmonis dengan anggota kerajaan Inggris pasca perceraiannya dengan Pangeran Charles.
"Putri Diana cukup bersikeras untuk pindah ke AS karena dia menyukai negara itu, orang-orang suka dengan negara itu. Banyak yang bilang Putri Diana depresi di kerajaan, itu benar. Dia cemas, dia paranoid dan saya paham kenapa Putri Diana ingin sekali melarikan diri dari kerajaan," ungkap Sansum saat diwawancarai US Weekly, dikutip MNC Portal, Kamis (1/9/2022).
"Putri Diana tidak bisa menikmati hidupnya di kerajaan Inggris. Apa yang terjadi di sana dianggapnya kurang normal. Dia tidak punya siapa-siapa," lanjut mantan pengawal sang putri.
Di sesi wawancara, Sansum menceritakan seperti apa sosok Putri Diana di balik layar. Menurutnya, dia adalah sosok perempuan yang luar biasa dan benar-benar menarik perhatian sekalipun dia hanyalah perempuan sederhana.
Putri Diana adalah sosok ibu yang begitu menyayangi kedua putranya. Tak hanya itu, sambung Sansum, dia pun sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya termasuk para staf kerajaan, pun orang asing yang ditemuinya.
"Putri Diana memperlakukan semua orang dengan sangat baik. Kami memiliki percakapan yang hebat, Princess Diana manusia normal," tutupnya.
Bahkan, kabar terbaru mengungkapkan bahwa sang putri sempat merencanakan kabur dari kerajaan Inggris karena paranoid akan kehidupan kerajaan yang memberi efek 'mencekik'.
Kabar ingin kaburnya Princess Diana dari kerajaan Inggris ditulis dalam buku berjudul "Protecting Diana: A Bodyguard's Story", karya salah seorang mantan pengawal Princess Diana yaitu Lee Sansum.
Di buku tersebut, sang penulis membocorkan banyak sekali informasi soal kehidupan di balik layar sang putri. Termasuk hubungannya yang kurang begitu harmonis dengan anggota kerajaan Inggris pasca perceraiannya dengan Pangeran Charles.
"Putri Diana cukup bersikeras untuk pindah ke AS karena dia menyukai negara itu, orang-orang suka dengan negara itu. Banyak yang bilang Putri Diana depresi di kerajaan, itu benar. Dia cemas, dia paranoid dan saya paham kenapa Putri Diana ingin sekali melarikan diri dari kerajaan," ungkap Sansum saat diwawancarai US Weekly, dikutip MNC Portal, Kamis (1/9/2022).
"Putri Diana tidak bisa menikmati hidupnya di kerajaan Inggris. Apa yang terjadi di sana dianggapnya kurang normal. Dia tidak punya siapa-siapa," lanjut mantan pengawal sang putri.
Di sesi wawancara, Sansum menceritakan seperti apa sosok Putri Diana di balik layar. Menurutnya, dia adalah sosok perempuan yang luar biasa dan benar-benar menarik perhatian sekalipun dia hanyalah perempuan sederhana.
Putri Diana adalah sosok ibu yang begitu menyayangi kedua putranya. Tak hanya itu, sambung Sansum, dia pun sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya termasuk para staf kerajaan, pun orang asing yang ditemuinya.
"Putri Diana memperlakukan semua orang dengan sangat baik. Kami memiliki percakapan yang hebat, Princess Diana manusia normal," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda