Pentingnya Menjaga Kesehatan Otak Bagi Generasi Milenial dan Gen Z, Pakar: Memicu Rasa Cemas

Minggu, 04 September 2022 - 07:32 WIB
Otak merupakan organ yang berperan penting untuk mengendalikan seluruh tubuh. Pusat kesadaran tersebut memiliki neuron dengan fungsi terpenting. Foto/Ilustrasi/Ist
JAKARTA - Otak merupakan organ yang berperan penting untuk mengendalikan seluruh tubuh. Pusat kesadaran tersebut memiliki neuron dengan fungsi terpenting.

Otak dapat mempengaruhi segala aktivitas yang ingin kita lakukan sehari-hari. Kesehatan otak berfungsi sebagai sensorik, motorik, emosional, dan perilaku. Sehingga otak dapat membuat manusia berpikir, membuat keputusan dan memecahkan masalah pada kurun waktu yang tepat.

Namun, apabila pada akhirnya keputusan yang diambil menimbulkan masalah lain atau tidak adanya penyelesaian, maka akan muncul rasa panik dan cemas atas situasi yang akan terjadi selanjutnya.

Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, mengatakan perasaan cemas adalah emosi wajar ketika seseorang sedang menghadapi masalah. Orang-orang mulai merasa cemas saat otak merespons peringatan potensi bahaya.





Akan tetapi, jika seseorang merasa cemas terus-menerus, maka itu termasuk tanda seseorang memiliki gangguan kecemasan. Rasa cemas yang dirasakan secara berlebihan dapat merusak kesehatan jiwa, termasuk kesehatan otak.

Adanya serangan panik maupun kecemasan jangka panjang dapat membuat otak melepaskan hormon secara teratur. Kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala seperti, sakit kepala, mual, dan depresi.

"Ketika seseorang mengalami cemas, hormon otak akan memenuhi sistem saraf yang telah dirancang di dalam tubuh untuk merespon ancaman. Contohnya Adrenalin dan Kortisol. Namun, hormon Kortisol akan menyebabkan peningkatan berat badan ketika seseorang terpapar kecemasan secara berkelanjutan," kata Coach Pris, Minggu (4/9/2022).

Coach Pris menyebutkan, berdasarkan data statistik dari Deloitte, Millenials dan Gen Z tercatat sebagai orang-orang yang memiliki tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan Baby Boomers dan Gen X sejak pandemi Covid19.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More