Sektor Parekraf Terimbas Kenaikan Harga BBM, Sandiaga: Pariwisata Tak Lepas dari Mobilitas
Selasa, 13 September 2022 - 13:15 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen membuat sejumlah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terkena imbasnya.
Sandiaga menyebut, hal itu dikarenakan sektor Parekraf tidak terlepas dari mobilitas manusia dan identik dengan penggunaan energi. Baik oleh para pelaku Parekraf maupun wisatawan itu sendiri.
"Kita sangat prihatin bahwa kenaikan BBM memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (12/9/2022).
Dampak lain adalah adanya kenaikan harga pada industri pariwisata. Akan tetapi, beberapa bulan terakhir ini, Sandiaga mengklaim ada peningkatan kunjungan wisatawan, terlebih dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Pariwisata menjadi kebutuhan utama. Katanya perlu untuk healing, katanya harus benerin feeling, katanya sesekali perlu refreshing, tapi enggak boleh bikin kantong kering, apalagi bikin kepala pening," tuturnya.
Karena itu, menurut Sandiaga, pihaknya akan mulai melakukan evaluasi ulang. Berbenah diri, sehingga dampak yang signifikan akibat kenaikan BBM ini tidak terus berlarut terhadap industri pariwisata.
Sandiaga menyebut, hal itu dikarenakan sektor Parekraf tidak terlepas dari mobilitas manusia dan identik dengan penggunaan energi. Baik oleh para pelaku Parekraf maupun wisatawan itu sendiri.
"Kita sangat prihatin bahwa kenaikan BBM memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (12/9/2022).
Dampak lain adalah adanya kenaikan harga pada industri pariwisata. Akan tetapi, beberapa bulan terakhir ini, Sandiaga mengklaim ada peningkatan kunjungan wisatawan, terlebih dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Pariwisata menjadi kebutuhan utama. Katanya perlu untuk healing, katanya harus benerin feeling, katanya sesekali perlu refreshing, tapi enggak boleh bikin kantong kering, apalagi bikin kepala pening," tuturnya.
Karena itu, menurut Sandiaga, pihaknya akan mulai melakukan evaluasi ulang. Berbenah diri, sehingga dampak yang signifikan akibat kenaikan BBM ini tidak terus berlarut terhadap industri pariwisata.
(tsa)
tulis komentar anda