Wamenparekraf Tekankan Pentingnya Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Pariwisata

Jum'at, 16 September 2022 - 14:34 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menekankan pentingnya ekonomi kreatif yang terbukti efektif sebagai penggerak sektor pariwisata. / Foto: ist
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Angela Tanoesoedibjo menekankan pentingnya ekonomi kreatif yang terbukti efektif sebagai penggerak sektor pariwisata.

Menurut Angela , ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki keterkaitan yang sangat erat. Keduanya saling berhubungan dan berkesinambungan, guna memajukan serta membangkitkan kembali sektor parekraf di Indonesia.

"Ekonomi kreatif ini menjadi bagian atraksi dari pariwisata. Dan ini harus dikembangkan dengan berkolaborasi. Ekonomi kreatif harus jadi unique selling point dari pariwisata Indonesia. Karena Indonesia luar biasa sekali potensi ekonomi kreatifnya," tuturnya dalam diskusi bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN) atau Jejaring Kota dan Kabupaten Kreatif Indonesia yang diselenggarakan di Mbloc Space, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.



Wamenparekraf Angela juga menyampaikan, ekonomi kreatif perlu dikemas dengan baik misalnya melalui story telling latar budaya Indonesia yang luar biasa. Dia melihat, handmade atau produk buatan tangan-tangan para pengrajin di Indonesia tidak kalah menarik dan baik.



Selain itu, mereka juga memiliki culture yang luar biasa. Angela memberikan contoh, seperti museum wastra di Palembang. Terdapat kain dari tahun 1700-an dan itu betul-betul terbuat dari benang emas 24 karat.

"Kalau zaman dulu bisa dikerjakan bertahun-tahun, kalau zaman sekarang kita bisa kerjakan berbulan-bulan. Nah ini kita punya cerita yang luar biasa, story telling yang kuat. Bagaimana kita bisa mengemas ini bersama yang akhirnya bisa menjadi brandingnya Indonesia. Dan sebetulnya ini bisa jadi value added bagi pariwisata Indonesia dari ekonomi kreatif," paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Angela, dalam mendukung ekonomi kreatif Indonesia, pemerintah pun menggagas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sebagai upaya mendorong peningkatan transaksi. Serta penjualan produk kreatif dari para pelaku ekonomi kreatif yaitu pada subsektor fesyen, kriya dan kuliner terutama di platform digital.

"Kemenparekraf akan terus mendukung dan meningkatkan kualitas ekonomi kreatif lokal di Indonesia dengan salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Wamneparekraf Angela juga berbicara tentang lanskap atau kondisi pariwisata hari ini, yakni berdasarkan angka wisatawan mancanegara pada tahun lalu 1,6 juta.



Kemudian untuk di tahun ini (2022) sampai semester 1 sudah mencapai 1,2 juta wisman. Sekaligus menunjukkan perkembangan yang cukup baik. "Kami berharap sampai akhir tahun bisa melebihi tahun lalu," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More