Kemenkes Deteksi 91 Kasus Hepatitis Akut Misterius di 22 Provinsi
Jum'at, 16 September 2022 - 19:51 WIB
JAKARTA - Kasus hepatitis akut misterius terus berkembang di Indonesia. Hingga hari ini (16/9/2022), tercatat sudah ada 91 kasus di 22 provinsi yang telah dilakukan pemeriksaan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Covid-19, Hepatitis dan Monkeypox di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (16/9/2022).
"Indonesia keadaan sebarannya kita sudah periksa 49+42 jadi total 91 kasus kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan bahwa dari 91 kasus yang diperiksa, ada 35 probable, 7 pending dan 49 discarded.
Sementara itu, diungkapkan Syahril bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat 1.010 kasus hepatitis akut misterius dari 35 negara.
"Kami sampaikan global hepatitis dikeluarkan WHO di beberapa negara yang sudah melaporkan total kasusnya 1.010. Kemudian kematian 22 orang, tanggal 8 Juli kasus dari 35 negara atau 46 membutuhkan transplantasi hati," jelas dr. Syahril.
Sebelumnya, Syahril menyampaikan berdasarkan data harian per 30 Juli 2022 Pukul 16.00 WIB. Jumlah kasus total 33 pasien hepatitis di Indonesia, dengan klasifikasi 28 probabel, 5 pending classification, 0 epi-linked.
Lebih lanjut, dalam keterangannya bahwa sudah ada 11 orang meninggal dunia. Dimana 10 orang berstatus probable dan satu orang lagi pending classification.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Covid-19, Hepatitis dan Monkeypox di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (16/9/2022).
"Indonesia keadaan sebarannya kita sudah periksa 49+42 jadi total 91 kasus kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Baca Juga
Berdasarkan data yang dipaparkan bahwa dari 91 kasus yang diperiksa, ada 35 probable, 7 pending dan 49 discarded.
Sementara itu, diungkapkan Syahril bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat 1.010 kasus hepatitis akut misterius dari 35 negara.
"Kami sampaikan global hepatitis dikeluarkan WHO di beberapa negara yang sudah melaporkan total kasusnya 1.010. Kemudian kematian 22 orang, tanggal 8 Juli kasus dari 35 negara atau 46 membutuhkan transplantasi hati," jelas dr. Syahril.
Sebelumnya, Syahril menyampaikan berdasarkan data harian per 30 Juli 2022 Pukul 16.00 WIB. Jumlah kasus total 33 pasien hepatitis di Indonesia, dengan klasifikasi 28 probabel, 5 pending classification, 0 epi-linked.
Lebih lanjut, dalam keterangannya bahwa sudah ada 11 orang meninggal dunia. Dimana 10 orang berstatus probable dan satu orang lagi pending classification.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(nug)
tulis komentar anda