Soal Hacker yang Ambil Alih Akun YouTube Miliknya, Denny Sumargo: Pelaku Orang Luar
Senin, 19 September 2022 - 16:49 WIB
JAKARTA - Denny Sumargo alias Densu akhirnya bisa mengambil alih akun YouTube miliknya setelah diduga diretas oleh orang tak dikenal.
Mantan pebasket profesional tersebut mengaku upaya pengembalian akun YouTube-nya turut melibatkan beberapa pihak.
"Jadi mereka investigasi dan ngelacak lokasinya (peretas) ada di mana, terus sama mereka di bantu untuk dapatkan kembali emailnya," kata Denny Sumargo saat dihubungi awak media, Senin (19/9/2022).
Sementara itu, Densu sedikit membocorkan terkait identitas sang hacker.
"Pelakunya orang luar (negeri)," lanjutnya.
Meski begitu, suami Olivia Allan tersebut belum bisa langsung mengunggah konten YouTubenya. Ini karena proses recovery akun miliknya memerlukan waktu yang cukup lama.
"Baru setelah itu proses recovery channelnya dan perlu waktu cukup lama," ungkap Densu.
Sekedar informasi, akun YouTube milik Denny Sumargo sempat diretas oleh orang tak dikenal. Alhasil, Densu harus jeda untuk mengunggah konten YouTubenya.
Akibat kejadian ini, Denny Sumargo mengklaim mengalami kerugian sampai miliaran rupiah.
Mantan pebasket profesional tersebut mengaku upaya pengembalian akun YouTube-nya turut melibatkan beberapa pihak.
"Jadi mereka investigasi dan ngelacak lokasinya (peretas) ada di mana, terus sama mereka di bantu untuk dapatkan kembali emailnya," kata Denny Sumargo saat dihubungi awak media, Senin (19/9/2022).
Sementara itu, Densu sedikit membocorkan terkait identitas sang hacker.
"Pelakunya orang luar (negeri)," lanjutnya.
Meski begitu, suami Olivia Allan tersebut belum bisa langsung mengunggah konten YouTubenya. Ini karena proses recovery akun miliknya memerlukan waktu yang cukup lama.
"Baru setelah itu proses recovery channelnya dan perlu waktu cukup lama," ungkap Densu.
Sekedar informasi, akun YouTube milik Denny Sumargo sempat diretas oleh orang tak dikenal. Alhasil, Densu harus jeda untuk mengunggah konten YouTubenya.
Akibat kejadian ini, Denny Sumargo mengklaim mengalami kerugian sampai miliaran rupiah.
(hri)
tulis komentar anda