Dorong Transformasi Bisnis Rantai Pendingin, Anson Company Kerja Sama dengan Alpine Cool Utama Group
Jum'at, 23 September 2022 - 16:28 WIB
JAKARTA - Kerja sama strategis antara Anson Company dan Alpine Cool Utama Group senilai 100 miliar akan diwujudkan dalam bentuk 60 miliar purchase order (PO) dan 40 miliar letter of intent (LoI) untuk penyediaan integrated refrigeration system kepada Anson Company.
PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) hari ini menandatangani kerja sama dengan PT Alpine Cool Utama (Alpine) untuk mendorong transformasi bisnis rantai pendingin di Indonesia melalui berbagai inovasi dan diversifikasi produk, serta memperluas akses terhadap sistem dan produk pendingin yang lebih berkualitas dan higienis ke lebih banyak masyarakat Indonesia.
Kerja sama yang bersifat strategis ini berlangsung hingga akhir 2024, dan akan diwujudkan dalam bentuk 60 miliar purchase order (PO) dan 40 miliar letter of intent (LoI) untuk penyediaan 10.000 cold storage pallet di berbagai lokasi; revitalisasi pabrik pengolahan perikanan di Sungailiat, Bangka Belitung; ekspansi proyek tube ice di Jakarta sebesar 60 ton yang akan dikembangkan ke daerah lainnya seperti ke Bangka Belitung, Palembang, Balikpapan, Bali, dan Lampung; dan serta meningkatkan kapasitas pabrik block ice di lokasi yang sama dari saat ini sebesar 214 ton per hari menjadi 500 ton per hari sampai dengan tahun 2024.
“Anson Company terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan rantai pendingin terintegrasi yang paling cepat berkembang di Indonesia," kata CEO Anson Company, Dennis Rendiwinata.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Alpine merupakan perusahaan sistem pendingin terbesar di Indonesia sekaligus salah satu mitra paling penting.
"Kami optimistis kerja sama ini akan memperluas pangsa pasar dan bisnis rantai pendingin Anson Company, dan menjadikan kami sebagai solusi bagi customer (B2C) maupun pemain industri dalam pasar pendingin di Indonesia (B2B)" ungkap Dennis.
Sementara itu, CEO PT Alpine Cool Utama, Stephen Sen mengatakan Anson merupakan salah satu mitra strategisnya yang pengalaman luas serta keahlian di industri rantai pendingin sejak 1973. Selain itu, kata dia, Anson merupakan salah satu pionir dalam melakukan export hasil laut ke luar negeri serta rantai pendingin lainnya (pabrik es balok dan penyewaan cold storage) di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua.
"Hal ini akan membantu kami dalam mengembangkan produk dan dengan pengalaman panjang tersebut serta kecakapan Anson, maka hal tersebut pasti akan membantu kami dalam mengembangkan produk yang lebih baik dan memberikan nilai tambah atas kerjasama dan inovasi kami kepada para pelanggan dan mitra kami," ungkap Stephen.
Lihat Juga: Lucia Karina Jadi UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Gencarkan Aksi untuk Capai SDGs di Dunia Bisnis
PT Anson Esindo Lestari (Anson Company) hari ini menandatangani kerja sama dengan PT Alpine Cool Utama (Alpine) untuk mendorong transformasi bisnis rantai pendingin di Indonesia melalui berbagai inovasi dan diversifikasi produk, serta memperluas akses terhadap sistem dan produk pendingin yang lebih berkualitas dan higienis ke lebih banyak masyarakat Indonesia.
Kerja sama yang bersifat strategis ini berlangsung hingga akhir 2024, dan akan diwujudkan dalam bentuk 60 miliar purchase order (PO) dan 40 miliar letter of intent (LoI) untuk penyediaan 10.000 cold storage pallet di berbagai lokasi; revitalisasi pabrik pengolahan perikanan di Sungailiat, Bangka Belitung; ekspansi proyek tube ice di Jakarta sebesar 60 ton yang akan dikembangkan ke daerah lainnya seperti ke Bangka Belitung, Palembang, Balikpapan, Bali, dan Lampung; dan serta meningkatkan kapasitas pabrik block ice di lokasi yang sama dari saat ini sebesar 214 ton per hari menjadi 500 ton per hari sampai dengan tahun 2024.
“Anson Company terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan rantai pendingin terintegrasi yang paling cepat berkembang di Indonesia," kata CEO Anson Company, Dennis Rendiwinata.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Alpine merupakan perusahaan sistem pendingin terbesar di Indonesia sekaligus salah satu mitra paling penting.
"Kami optimistis kerja sama ini akan memperluas pangsa pasar dan bisnis rantai pendingin Anson Company, dan menjadikan kami sebagai solusi bagi customer (B2C) maupun pemain industri dalam pasar pendingin di Indonesia (B2B)" ungkap Dennis.
Sementara itu, CEO PT Alpine Cool Utama, Stephen Sen mengatakan Anson merupakan salah satu mitra strategisnya yang pengalaman luas serta keahlian di industri rantai pendingin sejak 1973. Selain itu, kata dia, Anson merupakan salah satu pionir dalam melakukan export hasil laut ke luar negeri serta rantai pendingin lainnya (pabrik es balok dan penyewaan cold storage) di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua.
"Hal ini akan membantu kami dalam mengembangkan produk dan dengan pengalaman panjang tersebut serta kecakapan Anson, maka hal tersebut pasti akan membantu kami dalam mengembangkan produk yang lebih baik dan memberikan nilai tambah atas kerjasama dan inovasi kami kepada para pelanggan dan mitra kami," ungkap Stephen.
Lihat Juga: Lucia Karina Jadi UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Gencarkan Aksi untuk Capai SDGs di Dunia Bisnis
(hri)
tulis komentar anda