Kopi Bisa Jadi Teman Jantung jika Dikonsumsi dengan Tepat
Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:21 WIB
JAKARTA - Minuman kopi tidak selamanya menyebabkan gangguan jantung. Pasalnya, apabila dikonsumsi dengan tepat, kopi bisa menjadi teman jantung.
Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, menyebutkan bahwa sebetulnya kopi masuk kategori minuman sehat , tetapi dengan syarat.
"Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat," lanjut dr. Dedyanto dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
Menurutnya, kopi memiliki sejumlah kandungan zat yang baik, tetapi yang paling utama adalah kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
"Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin, sehingga menurunkan risiko diabetes melitus," papar dr. Dedy.
Lebih lanjut, disebutkan juga jika kopi kaya kandungan magnesium, yang penting untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.
Kopi juga mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Penyajian kopi sendiri mudah, yakni dengan menyeduh kopi menggunakan air panas, tanpa menambahkan gula, krimer, atau susu kental manis. Sebab, campuran tersebut justru dapat menurunkan khasiat kopi, yakni mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, menyebutkan bahwa sebetulnya kopi masuk kategori minuman sehat , tetapi dengan syarat.
"Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat," lanjut dr. Dedyanto dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
Menurutnya, kopi memiliki sejumlah kandungan zat yang baik, tetapi yang paling utama adalah kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
"Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin, sehingga menurunkan risiko diabetes melitus," papar dr. Dedy.
Lebih lanjut, disebutkan juga jika kopi kaya kandungan magnesium, yang penting untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.
Kopi juga mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Penyajian kopi sendiri mudah, yakni dengan menyeduh kopi menggunakan air panas, tanpa menambahkan gula, krimer, atau susu kental manis. Sebab, campuran tersebut justru dapat menurunkan khasiat kopi, yakni mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
tulis komentar anda