Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Vision+ Tarik Pengguna di Tengah Persaingan OTT
Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:21 WIB
JAKARTA - Ketertarikan masyarakat pada tontonan video streaming selama masa pandemi Covid-19 dibarengi dengan menjamurnya pilihan layanan streaming video di Indonesia. Salah satunya Vision+.
Vision+ merupakan layanan video on demand yang menyediakan beragam konten mulai dari channel TV nasional, internasional, maupun premium serta video on demand berbagai genre baik dari Indonesia maupun internasional. Vision+ pun menyediakan beberapa channel dan layanan video streaming gratis.
Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo menilai, saat ini perkembangan video OTT begitu pesat. Untuk itu, pihaknya terus membuat strategi agar Vision+ bisa terus dilirik oleh masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan adalah, pihaknya akan membuat konten menarik di luar video yang juga jadi kegemaran masyarakat.
“Memang sekarang kita fokus di video content, tapi ke depannya kita akan fokus kepada konten-konten yang di luar video kayak buku, novel, skrip, komik, dan seterusnya,” ujar Clarissa saat ditemui di acara AVIA Indonesia in View, Kamis (6/10/2022).
Clarissa menambahkan, platform streaming video Vision+ juga memiliki on board games+, yang bisa dimainkan oleh pengguna. “Sebenarnya itu kayak game simple yang bisa rebranding dengan EP Ikatan Cinta, Preman Pensiun, dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Dengan ada layanan tersebut, bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan apa pun dalam aplikasi tersebut. “Jadi idenya untuk membuat aplikasi yang bisa one stop shopping and entertainment from video, books, games, dan lain-lain,” imbuhnya.
Vision+ merupakan layanan video on demand yang menyediakan beragam konten mulai dari channel TV nasional, internasional, maupun premium serta video on demand berbagai genre baik dari Indonesia maupun internasional. Vision+ pun menyediakan beberapa channel dan layanan video streaming gratis.
Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo menilai, saat ini perkembangan video OTT begitu pesat. Untuk itu, pihaknya terus membuat strategi agar Vision+ bisa terus dilirik oleh masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan adalah, pihaknya akan membuat konten menarik di luar video yang juga jadi kegemaran masyarakat.
“Memang sekarang kita fokus di video content, tapi ke depannya kita akan fokus kepada konten-konten yang di luar video kayak buku, novel, skrip, komik, dan seterusnya,” ujar Clarissa saat ditemui di acara AVIA Indonesia in View, Kamis (6/10/2022).
Clarissa menambahkan, platform streaming video Vision+ juga memiliki on board games+, yang bisa dimainkan oleh pengguna. “Sebenarnya itu kayak game simple yang bisa rebranding dengan EP Ikatan Cinta, Preman Pensiun, dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Dengan ada layanan tersebut, bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan apa pun dalam aplikasi tersebut. “Jadi idenya untuk membuat aplikasi yang bisa one stop shopping and entertainment from video, books, games, dan lain-lain,” imbuhnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda