5 Film Korea yang Sad Ending, Nomor Terakhir Kisah Seorang Ibu Depresi
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 08:09 WIB
JAKARTA - Film Korea yang Sad Ending menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, khususnya para penggemar. Namun demikian dari sekian banyak, hanya beberapa film saja yang dianggap menguras air mata.
Seperti diketahui, industri perfilman Korea Selatan yang tak kalah populer dengan drama lainnya. Para sineas Korea sudah banyak merilis film-film untuk menghibur penggemarnya, apalagi disaat masa pandemi.
Dari mulai film layar lebar, hingga film yang dirilis di layanan streaming online untuk bisa dinikmati selama di rumah. Bahkan, film Korea memproduksi berbagai genre yang juga bisa dinikmati dari film garapan mereka.
Lantas, film Korea yang Sad Ending apa saja yang bisa menguras air mata para penontonnya, berikut ulasannya:
1. Miracle in Cell No.7
Miracle in Cell No.7 merupakan film legendaris Korea. Film ini dirilis pada tahun 2013, film tentang ayah dan seorang anak ini bakal bikin para yang menontonnya banjir air mata.
Miracle in Cell No.7 menceritakan tentang Lee Yong Gu, seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental. Nasib nahas menghampirinya, ia dituduh melakukan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap anak komisaris polisi.
Seperti diketahui, industri perfilman Korea Selatan yang tak kalah populer dengan drama lainnya. Para sineas Korea sudah banyak merilis film-film untuk menghibur penggemarnya, apalagi disaat masa pandemi.
Dari mulai film layar lebar, hingga film yang dirilis di layanan streaming online untuk bisa dinikmati selama di rumah. Bahkan, film Korea memproduksi berbagai genre yang juga bisa dinikmati dari film garapan mereka.
Lantas, film Korea yang Sad Ending apa saja yang bisa menguras air mata para penontonnya, berikut ulasannya:
1. Miracle in Cell No.7
Miracle in Cell No.7 merupakan film legendaris Korea. Film ini dirilis pada tahun 2013, film tentang ayah dan seorang anak ini bakal bikin para yang menontonnya banjir air mata.
Miracle in Cell No.7 menceritakan tentang Lee Yong Gu, seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental. Nasib nahas menghampirinya, ia dituduh melakukan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap anak komisaris polisi.
tulis komentar anda