UBS Gold-Diana M. Putri Kolaborasi Hadirkan Koleksi Bertema Laut dalam Los Angeles Fashion Week
Minggu, 16 Oktober 2022 - 04:30 WIB
JAKARTA - UBS Gold berkolaborasi dengan Diana M. Putri lewat koleksi Diana Couture, hadir dalam pagelaran busana Los Angeles Fashion Week.
Diana sendiri baru-baru ini sempat menghebohkan dunia fashion Tanah Air lewat koleksi busananya yang digunakan oleh member BLACKPINK dalam video musik terbaru mereka yang berjudul Shut-Down.
Setelah sukses pada peragaan Los Angeles Fashion Show tahun lalu, Diana Couture dan UBS Gold kembali berkolaborasi dengan tema The Siren's Song S/S 23 dan tampil di Los Angeles Fashion Week powered by Art Hearts Fashion pada 15 September 2022. Nama-nama besar model The Siren Song S/S 23 di LA Fashion Week ikut menyemarakkan pagelaran ini, salah satunya Jessica Belkin yang merupakan pemain sekuel American Horror Story dan Pretty Little Liars.
Mengambil tema mitologi Yunani yakni manusia setengah ikan, Siren, koleksi yang dibawakan oleh Diana M. Putri dan UBS Gold mengeksplorasi misteri serta keindahan laut, The Siren’s Song.
“Karakter tema yang unik dan autentik menjadi pesan yang juga ingin disampaikan melalui kolaborasi ini. Sering kali kita mengasosiasikan standar kecantikan wanita dengan bagaimana seharusnya wanita itu tampil. Kali ini, UBS Gold dan Diana Couture ingin break the rules melalui koleksi yang ditampilkan pada The Siren’s Song S/S 23 Los Angeles Fashion Week," papar Diana M. Putri melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Dalam koleksi kali ini, Diana Couture mengangkat tema wanita yang tangguh, elegan, dan unik dengan menghadirkan gaun korset elegan, catsuit tipis bertahtakan Swarovski, bodysuit berwarna merah dan tulle.
Creative Director UBS Gold Michael Yahya mengatakan, koleksi UBS Gold kali ini lebih berani dengan membawa desain perhiasan emas seperti beragam macam rantai, anting-anting mewah, kalung yang bold, dan ikat pinggang yang edgy.
"UBS Gold berharap koleksi kali ini akan membawa kesan versatile, yang bisa digunakan untuk acara besar seperti Oscar, casual night out atau sesuai tema kali ini, Under the Sea," katanya.
Konsep The Siren’s Song S/S 23 tidak berhenti di situ saja. Biasanya, stereotipe tentang putri duyung atau siren adalah warna pastel warna atau cerah. Namun, melalui koleksi ini, kedua brand fashion tersebut memutuskan untuk mendobrak batasan itu dengan menggunakan color tone yang lebih netral, seperti obsidian black, arctic silver, daffodil gold, serta off white dengan sentuhan kilauan dari Swarovski dan perhiasan emas yang terinspirasi dari reaksi air bergerak.
Standar kecantikan tidak dapat menjadi patokan dewasa ini, karena cantik itu relatif bagi sudut pandang masing-masing individu. UBS Gold sebagai perusahan perhiasan emas dan gold bar selama lebih 40 tahun di Indonesia selalu mengedepankan keunikan serta keautentikan dari diri seseorang. Begitu juga dengan Diana M. Putri lewat Diana Couture.
Kedua brand fashion berharap, koleksi The Siren’s Song dapat menginspirasi setiap orang untuk menjadi diri sendiri dan terlepas dari stereotipe-stereotipe tentang kecantikan wanita.
Diana sendiri baru-baru ini sempat menghebohkan dunia fashion Tanah Air lewat koleksi busananya yang digunakan oleh member BLACKPINK dalam video musik terbaru mereka yang berjudul Shut-Down.
Setelah sukses pada peragaan Los Angeles Fashion Show tahun lalu, Diana Couture dan UBS Gold kembali berkolaborasi dengan tema The Siren's Song S/S 23 dan tampil di Los Angeles Fashion Week powered by Art Hearts Fashion pada 15 September 2022. Nama-nama besar model The Siren Song S/S 23 di LA Fashion Week ikut menyemarakkan pagelaran ini, salah satunya Jessica Belkin yang merupakan pemain sekuel American Horror Story dan Pretty Little Liars.
Mengambil tema mitologi Yunani yakni manusia setengah ikan, Siren, koleksi yang dibawakan oleh Diana M. Putri dan UBS Gold mengeksplorasi misteri serta keindahan laut, The Siren’s Song.
“Karakter tema yang unik dan autentik menjadi pesan yang juga ingin disampaikan melalui kolaborasi ini. Sering kali kita mengasosiasikan standar kecantikan wanita dengan bagaimana seharusnya wanita itu tampil. Kali ini, UBS Gold dan Diana Couture ingin break the rules melalui koleksi yang ditampilkan pada The Siren’s Song S/S 23 Los Angeles Fashion Week," papar Diana M. Putri melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Dalam koleksi kali ini, Diana Couture mengangkat tema wanita yang tangguh, elegan, dan unik dengan menghadirkan gaun korset elegan, catsuit tipis bertahtakan Swarovski, bodysuit berwarna merah dan tulle.
Creative Director UBS Gold Michael Yahya mengatakan, koleksi UBS Gold kali ini lebih berani dengan membawa desain perhiasan emas seperti beragam macam rantai, anting-anting mewah, kalung yang bold, dan ikat pinggang yang edgy.
"UBS Gold berharap koleksi kali ini akan membawa kesan versatile, yang bisa digunakan untuk acara besar seperti Oscar, casual night out atau sesuai tema kali ini, Under the Sea," katanya.
Konsep The Siren’s Song S/S 23 tidak berhenti di situ saja. Biasanya, stereotipe tentang putri duyung atau siren adalah warna pastel warna atau cerah. Namun, melalui koleksi ini, kedua brand fashion tersebut memutuskan untuk mendobrak batasan itu dengan menggunakan color tone yang lebih netral, seperti obsidian black, arctic silver, daffodil gold, serta off white dengan sentuhan kilauan dari Swarovski dan perhiasan emas yang terinspirasi dari reaksi air bergerak.
Standar kecantikan tidak dapat menjadi patokan dewasa ini, karena cantik itu relatif bagi sudut pandang masing-masing individu. UBS Gold sebagai perusahan perhiasan emas dan gold bar selama lebih 40 tahun di Indonesia selalu mengedepankan keunikan serta keautentikan dari diri seseorang. Begitu juga dengan Diana M. Putri lewat Diana Couture.
Kedua brand fashion berharap, koleksi The Siren’s Song dapat menginspirasi setiap orang untuk menjadi diri sendiri dan terlepas dari stereotipe-stereotipe tentang kecantikan wanita.
(tsa)
tulis komentar anda