Pengembang Properti Genjot Penjualan dengan Penawaran Terbaik, IPEX 2022 Kembali Hadir
Kamis, 27 Oktober 2022 - 17:22 WIB
JAKARTA - Memiliki rumah idaman dengan harga yang terjangkau merupakan impian setiap orang. Dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Sejalan dengan permintaan terhadap properti terutama residensial yang tetap tinggi walaupun badai resesi ekonomi global diprediksi akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Menjawab hal tersebut, Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali digelar pada tanggal 19 - 27 November 2022 di JCC, Senayan, Jakarta.
Pasalnya, resesi ekonomi global secara langsung tidak mempengaruhi permintaan terhadap properti residensial di pasar primary (primary market) karena rumah/hunian merupakan kebutuhan primer/utama manusia.
Apalagi, beberapa statement yang keluar di media massa menginformasikan bahwa harga properti akan mengalami penurunan sejalan dengan dampak resesi global. Statement tersebut bisa jadi benar, namun hal tersebut kemungkinan mempengaruhi secondary market.
Dalam hal ini, Investor yang kebanyakan adalah pebisnis, melepas harga properti/apartemen dengan harga di bawah pasaran, dengan tujuan mendapatkan uang cash untuk melindungi bisnis yang sedang dijalankan terkena efek resesi ekonomi global. Namun, harga properti pada pasar primary akan tetap pada harga sesuai pasar.
Keunggulan membeli rumah di tahun ini adalah karena tahun ini suku bunga belum naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa bank yang masih memberi promo untuk transaksi di tahun ini.
Kalau pada tahun 2023 kejadian yang diramalkan benar-benar terjadi, maka akan lebih sulit bagi calon pembeli untuk membeli rumah dengan cara KPR, karena bank akan lebih ketat dalam proses penyeleksian nasabah, serta bunga yang ditawarkan kemungkinan akan lebih tinggi karena dampak dari inflasi dan kenaikan suku bunga BI.
Untuk menyiasatinya, calon pembeli dapat PKS dengan bank di tahun ini dan mendapatkan suku bunga yang sesuai.
"Gelaran IPEX 2022 sebagai bentuk dukungan dalam mendorong masyarakat untuk memiliki hunian melalui pameran yang diselenggarakan 3 kali dalam setahun. Indonesia Properti Expo menghadirkan 325 proyek properti dari seluruh Jabodetabek dan harga mulai dari 168jt," kata Gad Permata, Vice President Adhouse Clarion Events.
Terlebih, pengembang yang ikut serta dalam perhelatan IPEX juga turut mendukung masyarakat dengan memberikan penawaran yang menarik selama pameran.
Sejalan dengan permintaan terhadap properti terutama residensial yang tetap tinggi walaupun badai resesi ekonomi global diprediksi akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Menjawab hal tersebut, Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali digelar pada tanggal 19 - 27 November 2022 di JCC, Senayan, Jakarta.
Pasalnya, resesi ekonomi global secara langsung tidak mempengaruhi permintaan terhadap properti residensial di pasar primary (primary market) karena rumah/hunian merupakan kebutuhan primer/utama manusia.
Apalagi, beberapa statement yang keluar di media massa menginformasikan bahwa harga properti akan mengalami penurunan sejalan dengan dampak resesi global. Statement tersebut bisa jadi benar, namun hal tersebut kemungkinan mempengaruhi secondary market.
Dalam hal ini, Investor yang kebanyakan adalah pebisnis, melepas harga properti/apartemen dengan harga di bawah pasaran, dengan tujuan mendapatkan uang cash untuk melindungi bisnis yang sedang dijalankan terkena efek resesi ekonomi global. Namun, harga properti pada pasar primary akan tetap pada harga sesuai pasar.
Keunggulan membeli rumah di tahun ini adalah karena tahun ini suku bunga belum naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa bank yang masih memberi promo untuk transaksi di tahun ini.
Kalau pada tahun 2023 kejadian yang diramalkan benar-benar terjadi, maka akan lebih sulit bagi calon pembeli untuk membeli rumah dengan cara KPR, karena bank akan lebih ketat dalam proses penyeleksian nasabah, serta bunga yang ditawarkan kemungkinan akan lebih tinggi karena dampak dari inflasi dan kenaikan suku bunga BI.
Untuk menyiasatinya, calon pembeli dapat PKS dengan bank di tahun ini dan mendapatkan suku bunga yang sesuai.
"Gelaran IPEX 2022 sebagai bentuk dukungan dalam mendorong masyarakat untuk memiliki hunian melalui pameran yang diselenggarakan 3 kali dalam setahun. Indonesia Properti Expo menghadirkan 325 proyek properti dari seluruh Jabodetabek dan harga mulai dari 168jt," kata Gad Permata, Vice President Adhouse Clarion Events.
Terlebih, pengembang yang ikut serta dalam perhelatan IPEX juga turut mendukung masyarakat dengan memberikan penawaran yang menarik selama pameran.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda