Hilangkan Stigma Negatif Ex-Napi, Vision+ dan MNC Peduli Ajak Napi Kreatif Buat Konten dengan Handphone
Selasa, 01 November 2022 - 12:05 WIB
JAKARTA - Stigma negatif yang melekat pada mantan narapidana hingga kini masih banyak terlihat di kalangan masyarakat. Dengan statusnya sebagai mantan napi, orang lain seringkali dengan mudahnya menganggap bahwa ia adalah orang jahat yang tidak akan berubah.
Akibat adanya stigma negatif ini, banyak mantan narapidana yang kesulitan untuk hidup normal seperti orang lain. Dalam mencari pekerjaan, seringkali mereka tidak diterima karena ditakuti dan dianggap tak bisa dipercaya.
Untuk mendukung hilangnya stigma negatif ini, Vision+ dan MNC Peduli bekerjasama dengan Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung, mengajak para anggota yang terdiri dari mantan narapidana untuk mengikuti kegiatan CSR yang bertajuk “Content Creation 101: Maximize Your Smartphone”.
Didirikan oleh Heri Coet, Yayasan Anugerah Insan Residivist membantu komunitas mantan narapidana atau residivist yang kesulitan mencari pekerjaan. Di sana, mereka menjalankan dan mengurus berbagai bentuk bisnis mulai dari minimarket hingga bengkel.
Diisi oleh Gianluigi Christoikov selaku produser Vision+ originals 12 Hari, dan Cameo Project, Vision+ mengajarkan para residivist untuk membuat konten yang dihasilkan dari smartphone, untuk dapat menunjang kehidupan mereka dan memanfaatkan konten tersebut untuk menyebarkan perspektif lain kepada masyarakat tentang kehidupan mantan napi serta mengurangi stigma negatif yang ada.
Hal ini sejalan dengan kisah Vision+ originals 12 Hari yang membahas kehidupan mantan narapidana yang penuh ketidakadilan meski telah keluar dari penjara. Sebagai produser, Gianluigi Christoikov juga mengungkapkan bahwa kisah yang ada dalam 12 Hari banyak terjadi dalam realita kehidupan residivist.
Terkait kegiatan CSR tersebut, Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ mengatakan, “Selain memberikan hiburan yang menarik melalui original series kami, Vision+ juga ingin memberikan aksi nyata untuk turut andil dalam mengatasi isu stigma negatif terhadap mantan narapidana di masyakarat, seperti yang ada dalam kisah original series 12 Hari. Kami berharap, para residivist bisa mempelajari berbagai cara kreatif untuk menjadi seorang content creator yang baik, dan dapat memberikan dampak yang besar bagi orang-orang di sekitarnya.”
12 Hari sendiri kini sudah tayang dengan total 12 episode yang bisa disaksikan secara eksklusif di Vision+. Episode 1 dan 2 bisa disaksikan secara gratis, dan episode-episode selanjutnya bisa disaksikan dengan berlangganan Vision+.
Akibat adanya stigma negatif ini, banyak mantan narapidana yang kesulitan untuk hidup normal seperti orang lain. Dalam mencari pekerjaan, seringkali mereka tidak diterima karena ditakuti dan dianggap tak bisa dipercaya.
Untuk mendukung hilangnya stigma negatif ini, Vision+ dan MNC Peduli bekerjasama dengan Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung, mengajak para anggota yang terdiri dari mantan narapidana untuk mengikuti kegiatan CSR yang bertajuk “Content Creation 101: Maximize Your Smartphone”.
Didirikan oleh Heri Coet, Yayasan Anugerah Insan Residivist membantu komunitas mantan narapidana atau residivist yang kesulitan mencari pekerjaan. Di sana, mereka menjalankan dan mengurus berbagai bentuk bisnis mulai dari minimarket hingga bengkel.
Diisi oleh Gianluigi Christoikov selaku produser Vision+ originals 12 Hari, dan Cameo Project, Vision+ mengajarkan para residivist untuk membuat konten yang dihasilkan dari smartphone, untuk dapat menunjang kehidupan mereka dan memanfaatkan konten tersebut untuk menyebarkan perspektif lain kepada masyarakat tentang kehidupan mantan napi serta mengurangi stigma negatif yang ada.
Hal ini sejalan dengan kisah Vision+ originals 12 Hari yang membahas kehidupan mantan narapidana yang penuh ketidakadilan meski telah keluar dari penjara. Sebagai produser, Gianluigi Christoikov juga mengungkapkan bahwa kisah yang ada dalam 12 Hari banyak terjadi dalam realita kehidupan residivist.
Terkait kegiatan CSR tersebut, Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ mengatakan, “Selain memberikan hiburan yang menarik melalui original series kami, Vision+ juga ingin memberikan aksi nyata untuk turut andil dalam mengatasi isu stigma negatif terhadap mantan narapidana di masyakarat, seperti yang ada dalam kisah original series 12 Hari. Kami berharap, para residivist bisa mempelajari berbagai cara kreatif untuk menjadi seorang content creator yang baik, dan dapat memberikan dampak yang besar bagi orang-orang di sekitarnya.”
12 Hari sendiri kini sudah tayang dengan total 12 episode yang bisa disaksikan secara eksklusif di Vision+. Episode 1 dan 2 bisa disaksikan secara gratis, dan episode-episode selanjutnya bisa disaksikan dengan berlangganan Vision+.
tulis komentar anda