Update Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes: Tak Ada Kasus Baru
Senin, 07 November 2022 - 14:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginformasikan bahwa per 6 November 2022 tidak ada kasus baru gagal ginjal akut di Indonesia. Total kasus gagal ginjal akut sebanyak 324, jumlah ini masih sama dengan data 5 November 2022.
"Alhamdulillah tidak ada kasus baru per 6 November 2022 atau Minggu malam," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, kasus meninggal dunia terlapor 1 kasus baru, sehingga total kematian gagal ginjal akut per 6 November adalah 195, yang mana data sebelumnya 194 kasus meninggal.
Bagaimana dengan kasus sembuh?
Menurut data Kemenkes, pasien gagal ginjal akut yang sembuh tidak mengalami penambahan, tetap di angka 102 kasus. Namun, jumlah pasien yang dirawat berkurang 1 di 6 November 2022, dan ini dikaitkan dengan pasien yang meninggal dunia.
Kini, total pasien gagal ginjal akut yang masih dirawat di rumah sakit per 6 November adalah 27 pasien, sedangkan di 5 November, total pasien yang dirawat 28 orang.
DKI Jakarta masih jadi provinsi paling tinggi pelaporan kasusnya, yaitu totalnya 83 kasus, diikuti Jawa Barat (41), Aceh (32), Jawa Timur (25), dan Banten (22).
"Alhamdulillah tidak ada kasus baru per 6 November 2022 atau Minggu malam," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, kasus meninggal dunia terlapor 1 kasus baru, sehingga total kematian gagal ginjal akut per 6 November adalah 195, yang mana data sebelumnya 194 kasus meninggal.
Bagaimana dengan kasus sembuh?
Menurut data Kemenkes, pasien gagal ginjal akut yang sembuh tidak mengalami penambahan, tetap di angka 102 kasus. Namun, jumlah pasien yang dirawat berkurang 1 di 6 November 2022, dan ini dikaitkan dengan pasien yang meninggal dunia.
Kini, total pasien gagal ginjal akut yang masih dirawat di rumah sakit per 6 November adalah 27 pasien, sedangkan di 5 November, total pasien yang dirawat 28 orang.
DKI Jakarta masih jadi provinsi paling tinggi pelaporan kasusnya, yaitu totalnya 83 kasus, diikuti Jawa Barat (41), Aceh (32), Jawa Timur (25), dan Banten (22).
(hri)
tulis komentar anda