Kartini, Mantan Buruh Pabrik yang Kini Berhasil Miliki Penghasilan Hingga Puluhan Kali Lipat
Rabu, 09 November 2022 - 07:26 WIB
JAKARTA - Dilahirkan dari kedua orang tua yang secara ekonomi pas-pasan adalah takdir. Namun mengambil langkah untuk mengubah keadaan diri dan keluarga adalah pilihan. Salah seorang yang bertekad bulat mengubah keadaan ekonomi dari terbatas menjadi lebih baik dilakukan oleh Kartini. Iya, Kartini dilahirkan dari kedua orang tua yang tidak berkecukupan. Dengan keadaan ini, gadis kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah ini, pada usia 19 tahun memutuskan untuk merantau ke Jakarta.
Di kampung halaman, ayahnya bekerja sebagai penarik becak, sedangkan ibunya menjahit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karenanya, setelah lulus SMK, Kartini langsung berniat untuk bekerja di ibu kota demi mengurangi beban finansial keluarganya.
Source: dokumentasi pribadi Kartini
Meski demikian, Kartini memiliki banyak keinginan besar memperbaiki keadaan keluarganya. Misalnya, Kartini ingin membiayai renovasi rumah orang tuanya di Banjarnegara dari hasil jerih payahnya sendiri. Ya, rumahnya masih terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Alasnya pun hanya tanah yang dilapisi dengan terpal. Ia berharap rumahnya bisa ditembok dan beralaskan keramik. Kartini juga berharap mampu menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Dengan semangat itulah, Kartini memutuskan untuk pergi ke ibu kota. Kartini bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi produk kesehatan wanita.
Mencari Tambahan Pendapatan
Meski telah bekerja, Kartini merasa pendapatannya masih belum mencukupi kebutuhannya. Upah yang ia dapatkan tidak cukup untuk membiayai hidupnya sendiri di Jakarta dan orang tua di kampung halaman.
Kartini pun berusaha memutar otak. Ia mulai berjualan skincare di sisa waktu yang dimilikinya. Namun, pada akhirnya, Kartini sadar bahwa ia butuh pekerjaan sampingan dengan waktu yang lebih fleksibel. Lalu, ia mencoba memfokuskan dirinya sebagai content creator dan mendaftarkan dirinya ke Shopee Affiliates Program.
Di kampung halaman, ayahnya bekerja sebagai penarik becak, sedangkan ibunya menjahit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karenanya, setelah lulus SMK, Kartini langsung berniat untuk bekerja di ibu kota demi mengurangi beban finansial keluarganya.
Source: dokumentasi pribadi Kartini
Meski demikian, Kartini memiliki banyak keinginan besar memperbaiki keadaan keluarganya. Misalnya, Kartini ingin membiayai renovasi rumah orang tuanya di Banjarnegara dari hasil jerih payahnya sendiri. Ya, rumahnya masih terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Alasnya pun hanya tanah yang dilapisi dengan terpal. Ia berharap rumahnya bisa ditembok dan beralaskan keramik. Kartini juga berharap mampu menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Dengan semangat itulah, Kartini memutuskan untuk pergi ke ibu kota. Kartini bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi produk kesehatan wanita.
Mencari Tambahan Pendapatan
Meski telah bekerja, Kartini merasa pendapatannya masih belum mencukupi kebutuhannya. Upah yang ia dapatkan tidak cukup untuk membiayai hidupnya sendiri di Jakarta dan orang tua di kampung halaman.
Kartini pun berusaha memutar otak. Ia mulai berjualan skincare di sisa waktu yang dimilikinya. Namun, pada akhirnya, Kartini sadar bahwa ia butuh pekerjaan sampingan dengan waktu yang lebih fleksibel. Lalu, ia mencoba memfokuskan dirinya sebagai content creator dan mendaftarkan dirinya ke Shopee Affiliates Program.
tulis komentar anda