Asam Urat Kambuh, Bolehkah Dipijat?
Jum'at, 11 November 2022 - 13:37 WIB
JAKARTA - Asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi dan dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang parah. Kristal ini dapat muncul jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh.
Tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Purin juga bisa ditemukan pada makanan tertentu seperti steak, jeroan, dan makanan laut. Minuman beralkohol dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan diekskresikan dalam urin. Namun, terlalu banyak asam urat dapat menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya serta membentuk kristal, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan hingga membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan ibu jari seperti terbakar. Sendi yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan, terasa panas, serta nyeri. Sering kali, asam urat memang menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki.
Selain makan makanan yang tidak sehat, minum minuman manis, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit asam urat. Misalnya hipertensi, riwayat genetik, asupan berlebihan makanan kaya protein, obesitas, dan sindrom metabolik. Dalam hal ini, pria berisiko lebih tinggi daripada wanita.
Lantas, apakah penderita asam urat boleh dipijat? Padahal, pengobatan asam urat tergantung pada apakah kondisinya kronis atau akut.
Ternyata, selain pengobatan medis, ada pengobatan alternatif yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah kesehatan ini, yaitu pijat dan akupunktur.
Tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Purin juga bisa ditemukan pada makanan tertentu seperti steak, jeroan, dan makanan laut. Minuman beralkohol dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan diekskresikan dalam urin. Namun, terlalu banyak asam urat dapat menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya serta membentuk kristal, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan hingga membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan ibu jari seperti terbakar. Sendi yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan, terasa panas, serta nyeri. Sering kali, asam urat memang menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki.
Selain makan makanan yang tidak sehat, minum minuman manis, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit asam urat. Misalnya hipertensi, riwayat genetik, asupan berlebihan makanan kaya protein, obesitas, dan sindrom metabolik. Dalam hal ini, pria berisiko lebih tinggi daripada wanita.
Lantas, apakah penderita asam urat boleh dipijat? Padahal, pengobatan asam urat tergantung pada apakah kondisinya kronis atau akut.
Ternyata, selain pengobatan medis, ada pengobatan alternatif yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah kesehatan ini, yaitu pijat dan akupunktur.
tulis komentar anda