Pagelaran Sabang Merauke, Upaya Bangkitkan Nasionalisme Melalui Keragaman Budaya
Sabtu, 12 November 2022 - 23:40 WIB
JAKARTA - Pagelaran seni budaya Sabang Merauke menjadi bukti bahwa seniman dan musisi Tanah Air makin mencintai keberagaman seni budaya tradisional. Melalui kearifan budaya lokal, para penonton diajak untuk membangkitkan nasionalisme mereka.
Pementasan spektakuler ratusan seniman dan musisi Tanah Air ini berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 12-13 November 2022. Mereka menyuguhkan total repertoar 22 lagu dengan perpaduan 21 lagu musik daerah dan satu lagu nasional.
Sebanyak enam penyanyi nasional, yakni Kikan Namara, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan, dan Swain Mahisa unjuk kemampuan di ajang yang telah digelar untuk kali ketiga ini. Mereka pun didukung Batavia Madrigal Singers, serta 46 musisi tradisional dan modern dibalut nuansa etnik kedaerahan.
CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Group, Aming Santoso berharap keberagaman budaya, bahasa tradisional di Tanah Air dapat terus dirawat dan dilestarikan terutama anak-anak muda yang menjadi harapan bangsa.
"Masa dahulu, pemuda dan pahlawan bangsa berjuang demi mempertahankan Indonesia. Sekarang, adalah tugas kita untuk merawat kemerdekaan dan juga warisan adiluhung para leluhur bangsa dan pentas Sabang Merauke merupakan ajakan nyata bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk kembali mencintai kemegahan karya-karya leluhur bangsa," tutur Aming di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Sementara, sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedi Agus menyebutkan bahwa pagelaran ini merupakan sarana tepat bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung keberagaman kekayaan warisan budaya leluhur bangsa.
(Foto: istimewa)
Pementasan spektakuler ratusan seniman dan musisi Tanah Air ini berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 12-13 November 2022. Mereka menyuguhkan total repertoar 22 lagu dengan perpaduan 21 lagu musik daerah dan satu lagu nasional.
Sebanyak enam penyanyi nasional, yakni Kikan Namara, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan, dan Swain Mahisa unjuk kemampuan di ajang yang telah digelar untuk kali ketiga ini. Mereka pun didukung Batavia Madrigal Singers, serta 46 musisi tradisional dan modern dibalut nuansa etnik kedaerahan.
CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Group, Aming Santoso berharap keberagaman budaya, bahasa tradisional di Tanah Air dapat terus dirawat dan dilestarikan terutama anak-anak muda yang menjadi harapan bangsa.
"Masa dahulu, pemuda dan pahlawan bangsa berjuang demi mempertahankan Indonesia. Sekarang, adalah tugas kita untuk merawat kemerdekaan dan juga warisan adiluhung para leluhur bangsa dan pentas Sabang Merauke merupakan ajakan nyata bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk kembali mencintai kemegahan karya-karya leluhur bangsa," tutur Aming di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Sementara, sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedi Agus menyebutkan bahwa pagelaran ini merupakan sarana tepat bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung keberagaman kekayaan warisan budaya leluhur bangsa.
(Foto: istimewa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda