Optimistis Digitalisasi Jadi Kunci Pemulihan Parekraf Indonesia, Sandiaga Uno: Saya Yakin Kita Bisa
Senin, 14 November 2022 - 10:56 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa digitalisasi merupakan kunci utama dalam pemulihan sektor parekraf di Indonesia pascapandemi Covid-19.
Sandiaga menyebut, pandemi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan di Indonesia dan di seluruh dunia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), di mana sektor tersebut mengalami penurunan hingga 80 persen pada 2020 dan 75 persen pada 2021.
Akan tetapi, kata Sandiaga, berkat kerja keras Bangsa Indonesia dan berkat kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berangsur pulih melalui digitalisasi.
"Dan dengan dukungan UMKM kita bisa menghadirkan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas dibandingkan sebelum pandemi Covid-19," ujarnya saat menghadiri sesi Ministerial Talk B20 Summit Indonesia bertajuk "Aligning the Role of Business with G20 Priorities to Recover Together, Recover Stronger" di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu 13 November 2022.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, melalui digitalisasi di sektor parekraf, berbagai jenis lapangan kerja baru ikut bermunculan seperti kehadiran berbagai konten kreator yang menjamur di masa pandemi.
"Saya yakin melalui digitalisasi kita bisa recover stronger, dan melalui penyesuaian dengan arsitektur kesehatan global kita bisa recover better," katanya.
Sandiaga optimistis dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang, sektor parekraf mampu mendatangkan angka investasi sekitar 6-8 miliar dolar AS. Oleh karena itu, ia mengajak para investor asing untuk segera berinvestasi di sektor parekraf Tanah Air.
Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memiliki peluang (investasi) yang besar dan sektor ini berdampak besar bagi masyarakat.
Kemudian dalam kesempatannya, Sandiaga mengajak delegasi peserta KTT G20 dan B20 untuk memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia. Nantinya mereka dapat mengunjungi salah satu dari lima destinasi super prioritas yang ada di Indonesia.
"Lima destinasi prioritas yaitu Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika ini sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan wisatawan yang hadir pada B20 dan usai acara (KTT) G20," pungkasnya.
Sandiaga menyebut, pandemi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan di Indonesia dan di seluruh dunia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), di mana sektor tersebut mengalami penurunan hingga 80 persen pada 2020 dan 75 persen pada 2021.
Akan tetapi, kata Sandiaga, berkat kerja keras Bangsa Indonesia dan berkat kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berangsur pulih melalui digitalisasi.
"Dan dengan dukungan UMKM kita bisa menghadirkan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas dibandingkan sebelum pandemi Covid-19," ujarnya saat menghadiri sesi Ministerial Talk B20 Summit Indonesia bertajuk "Aligning the Role of Business with G20 Priorities to Recover Together, Recover Stronger" di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu 13 November 2022.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, melalui digitalisasi di sektor parekraf, berbagai jenis lapangan kerja baru ikut bermunculan seperti kehadiran berbagai konten kreator yang menjamur di masa pandemi.
"Saya yakin melalui digitalisasi kita bisa recover stronger, dan melalui penyesuaian dengan arsitektur kesehatan global kita bisa recover better," katanya.
Sandiaga optimistis dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang, sektor parekraf mampu mendatangkan angka investasi sekitar 6-8 miliar dolar AS. Oleh karena itu, ia mengajak para investor asing untuk segera berinvestasi di sektor parekraf Tanah Air.
Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memiliki peluang (investasi) yang besar dan sektor ini berdampak besar bagi masyarakat.
Kemudian dalam kesempatannya, Sandiaga mengajak delegasi peserta KTT G20 dan B20 untuk memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia. Nantinya mereka dapat mengunjungi salah satu dari lima destinasi super prioritas yang ada di Indonesia.
"Lima destinasi prioritas yaitu Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika ini sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan wisatawan yang hadir pada B20 dan usai acara (KTT) G20," pungkasnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda