Deby Vinski dan JK Upayakan Indonesia Jadi Pusat Health Tourism
Senin, 14 November 2022 - 22:56 WIB
Deby Vinski dan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 RI yang juga sekaligus penasehat WOCPM Jusuf Kalla (JK) mengupayakan Indonesia menjadi tujuan health tourism. Foto/istimewa
JAKARTA - Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia Prof. dr. Deby Vinski , MSc, PhD dan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 RI yang juga sekaligus penasehat WOCPM Drs. H. M. Jusuf Kalla (JK) mengupayakan Indonesia menjadi tujuan health tourism.
JK yang juga sebagai penasehat WOCPM ini menerima laporan Deby didampingi istri tercinta ibu Hj Mufidah JK. Hal pertama yang disampaikan adalah suksesnya The 3rd Croatian Congress of Aesthetic & Anti-aging Medicine pada 9-11 September 2022 di Opatija Croatia, Deby menjadi pembicara sekaligus membuka kongres dengan mengangkat tema Quantum Stem Cell For Male Vitality And Female Rejuvenation.
The Queen of Anti aging melaporkan suksesnya World Council of Stem Cell (WOCS) Board Meeting di Geneva, Swiss. Deby sebagai Presiden WOCS bertemu dan rapat dengan dr. Stevan Jovanovic, dr Ignazio Sapuppo dan Prof dr Eric Equinarina sebagai wakil Presiden WOCS. Meeting tersebut membahas perkembangan stem cell dan peran WOCS ke depannya dalam kemajuan ilmu stem cell dunia.
Deby juga memaparkan rencana WOCPM Board Inauguration di Paris yang akan dilaksanakan pada 26 Januari 2023 di Paris. Jusuf Kalla sangat mendukung acara ini dan beliau berencana untuk hadir langsung dalam acara bersejarah tersebut.
Deby juga melaporkan tentang dua jurnal internasional kedokteran terbaru yang sudah publish dengan judul Tissue Specific Effects of Peptide (in-co authorship with N. Linkova and D. Vinski) dan Short Chain Peptides as Medicine : Finding nad Prospects (in-co authorship S. Trofimova and D. Vinski).
Setelah laporan resminya, Deby berdiskusi serta memohon arahan JK demi kemajuan dunia kedokteran di seluruh dunia maupun menjadikan Indonesia menjadi salah satu pusat health tourism sejalan dengan himbauan Presiden Jokowi agar devisa tidak lari keluar negeri yang didukung penuh oleh JK.
Pembahasan lain dalam pertemuan dengan JK ini juga membahas tentang rencana penandatangan nota kesepahaman antara WOCPM dengan berbagai pihak untuk memajukan health tourism termasuk terapi stem cell. Dalam waktu dekat rencana MOU Celltech Stem Cell Centre dengan Gubernur Sulawesi Utara dan RS ODSK.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk pemanfaatan sel punca dalam lingkup laboratorium transit dan bank Celltech Stem Cell Laboratory serta pengembangannya dalam kegiatan health tourism di mana telah dibuka penerbangan langsung dengan Korea Selatan dan stem cell dari celltech Vinski Tower Jakarta yang diresmikan oleh JK pada Juli 2016 silam.
Hal ini sejalan dengan tujuan Deby dan JK untuk meningkatkan devisa negara dan menjadikan Indonesia sebagai pusat tujuan wisata medis. Laporan terakhir yang disampaikan adalah mengenai eksistensi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) dalam reformasi dunia kedokteran di Indonesia, di mana Deby menjabat sebagai wakil ketua PDSI.
JK menyambut baik laporan yang diberikan WOCPM dan berharap agar PDSI menjadi organisasi yang semakin maju dan Deby sebagai anak bangsa melangkah ke depan dengan gebrakan-gerbakan membangun dan semakin mengembangkan kiprahnya serta memberikan sumbangsih bagi bangsa, revolusi dunia kedokteran serta memajukan health tourism sehingga nama Indonesia semakin besar di mata dunia.
JK yang juga sebagai penasehat WOCPM ini menerima laporan Deby didampingi istri tercinta ibu Hj Mufidah JK. Hal pertama yang disampaikan adalah suksesnya The 3rd Croatian Congress of Aesthetic & Anti-aging Medicine pada 9-11 September 2022 di Opatija Croatia, Deby menjadi pembicara sekaligus membuka kongres dengan mengangkat tema Quantum Stem Cell For Male Vitality And Female Rejuvenation.
The Queen of Anti aging melaporkan suksesnya World Council of Stem Cell (WOCS) Board Meeting di Geneva, Swiss. Deby sebagai Presiden WOCS bertemu dan rapat dengan dr. Stevan Jovanovic, dr Ignazio Sapuppo dan Prof dr Eric Equinarina sebagai wakil Presiden WOCS. Meeting tersebut membahas perkembangan stem cell dan peran WOCS ke depannya dalam kemajuan ilmu stem cell dunia.
Deby juga memaparkan rencana WOCPM Board Inauguration di Paris yang akan dilaksanakan pada 26 Januari 2023 di Paris. Jusuf Kalla sangat mendukung acara ini dan beliau berencana untuk hadir langsung dalam acara bersejarah tersebut.
Deby juga melaporkan tentang dua jurnal internasional kedokteran terbaru yang sudah publish dengan judul Tissue Specific Effects of Peptide (in-co authorship with N. Linkova and D. Vinski) dan Short Chain Peptides as Medicine : Finding nad Prospects (in-co authorship S. Trofimova and D. Vinski).
Setelah laporan resminya, Deby berdiskusi serta memohon arahan JK demi kemajuan dunia kedokteran di seluruh dunia maupun menjadikan Indonesia menjadi salah satu pusat health tourism sejalan dengan himbauan Presiden Jokowi agar devisa tidak lari keluar negeri yang didukung penuh oleh JK.
Pembahasan lain dalam pertemuan dengan JK ini juga membahas tentang rencana penandatangan nota kesepahaman antara WOCPM dengan berbagai pihak untuk memajukan health tourism termasuk terapi stem cell. Dalam waktu dekat rencana MOU Celltech Stem Cell Centre dengan Gubernur Sulawesi Utara dan RS ODSK.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk pemanfaatan sel punca dalam lingkup laboratorium transit dan bank Celltech Stem Cell Laboratory serta pengembangannya dalam kegiatan health tourism di mana telah dibuka penerbangan langsung dengan Korea Selatan dan stem cell dari celltech Vinski Tower Jakarta yang diresmikan oleh JK pada Juli 2016 silam.
Hal ini sejalan dengan tujuan Deby dan JK untuk meningkatkan devisa negara dan menjadikan Indonesia sebagai pusat tujuan wisata medis. Laporan terakhir yang disampaikan adalah mengenai eksistensi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) dalam reformasi dunia kedokteran di Indonesia, di mana Deby menjabat sebagai wakil ketua PDSI.
JK menyambut baik laporan yang diberikan WOCPM dan berharap agar PDSI menjadi organisasi yang semakin maju dan Deby sebagai anak bangsa melangkah ke depan dengan gebrakan-gerbakan membangun dan semakin mengembangkan kiprahnya serta memberikan sumbangsih bagi bangsa, revolusi dunia kedokteran serta memajukan health tourism sehingga nama Indonesia semakin besar di mata dunia.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda