Penderita Diabetes Berisiko 2-4 Kali Meninggal Akibat Gagal Jantung, Ini Cara Mencegahnya
Senin, 21 November 2022 - 07:07 WIB
JAKARTA - Penderita diabetes memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, khususnya pada orang yang menderita diabetes tipe-2 . Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu penyebab utama kematian pada pasien diabetes tipe-2.
Untuk kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung tergantung pada jumlah faktor risiko penyakit jantung yang mereka miliki. Tapi, seorang penderita diabetes memiliki 2-4 kali lebih tinggi kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung.
Karena itu, penderita diabetes memiliki risiko kematian 2-4 kali lipat dibandingkan seseorang dengan faktor risiko kesehatan tunggal, seperti tekanan darah tinggi.
Adapun menyebab paling umum penyakit jantung pada penderita diabetes yakni aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan penumpukan kolesterol di saluran darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jantung.
Tubuh mencoba untuk memperbaiki plak kolesterol yang pecah dengan mengirim trombosit untuk menutupnya ketika plak mungkin robek atua pecah. Karena penyempitan arteri, trombosit bisa menghalangi aliran darah, dan mencegah pengiriman oksigen yang bisa mengakibatkan serangan jantung.
Namun, risiko tersebut bisa diturunkan meski ada hubungan yang signifikan antara diabetes dan penyakit jantung. Orang dengan gagal jantung dan diabetes, mungkin lebih buruk dibandingkan gagal jantung saja, tapi ada pendekatan untuk mengobati kedua kondisi itu.
Seperti yang dilansir dari NDTV, Senin (21/11/2022), penyakit jantung dan diabetes memerlukan pengobatan, guna mencegah penyakit tersebut menjadi lebih buruk atau bahkan mengancam jiwa. Karena itu, penting untuk mematuhi jadwal pengobatan yang telah disarankan oleh dokter.
Untuk kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung tergantung pada jumlah faktor risiko penyakit jantung yang mereka miliki. Tapi, seorang penderita diabetes memiliki 2-4 kali lebih tinggi kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung.
Karena itu, penderita diabetes memiliki risiko kematian 2-4 kali lipat dibandingkan seseorang dengan faktor risiko kesehatan tunggal, seperti tekanan darah tinggi.
Adapun menyebab paling umum penyakit jantung pada penderita diabetes yakni aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan penumpukan kolesterol di saluran darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jantung.
Tubuh mencoba untuk memperbaiki plak kolesterol yang pecah dengan mengirim trombosit untuk menutupnya ketika plak mungkin robek atua pecah. Karena penyempitan arteri, trombosit bisa menghalangi aliran darah, dan mencegah pengiriman oksigen yang bisa mengakibatkan serangan jantung.
Namun, risiko tersebut bisa diturunkan meski ada hubungan yang signifikan antara diabetes dan penyakit jantung. Orang dengan gagal jantung dan diabetes, mungkin lebih buruk dibandingkan gagal jantung saja, tapi ada pendekatan untuk mengobati kedua kondisi itu.
Seperti yang dilansir dari NDTV, Senin (21/11/2022), penyakit jantung dan diabetes memerlukan pengobatan, guna mencegah penyakit tersebut menjadi lebih buruk atau bahkan mengancam jiwa. Karena itu, penting untuk mematuhi jadwal pengobatan yang telah disarankan oleh dokter.
tulis komentar anda